Bareskrim Ambil Alih Kasus Investasi Bodong Koperasi NMSI
![Bareskrim Ambil Alih Kasus Investasi Bodong Koperasi NMSI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/e0f6a8be49f58a3ea88c475a6a505f56.jpg)
BARESKRIM Polri mengambil alih kasus dugaan investasi bodong yang diadukan Sri Hartini saat rapat dengar pendapat DPR RI dengan Polri Rabu (13/4) kemarin.
Investasi bodong Koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI) tersebut diketahui dilaporkan di Polda Jawa Timur (Jatim) sejak dua tahun lalu. Sri mengklaim laporan tersebut tidak pernah diproses lebih lanjut.
“Tadi keputusan rapat demikian (laporan diambil alih),” kata Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto saat dihubungi, Kamis (13/4).
Baca juga : Korban Investasi Bodong Berteriak Histeris saat Rapat Kerja Kapolri dengan DPR
Agus menyebutkan laporan korban beberapa investasi bodong termasuk NMSI di Polda Jatim sebenarnya sudah diproses. Akan tetapi proses tersebut tidak tuntas karena terhalang dengan proses kepailitan.
“Kejadian lintas provinsi menurut saya lebih tepat ditarik ke Bareskrim agar lebih pas mengkonstruksikan,” sebut Agus.
Baca juga : Investasi Bodong Masih Marak, Ini Cara Menghindarinya
Diketahui, Keputusan ambil alih kasus merupakan hasil rapat Bareskrim Polri dengan korban hari ini, Kamis (13/4). Salah satunya, Sri Hartini yang dimintai keterangannya.
“Bapak Kapolri memberi atensi dan sejak pagi tadi pukul 10.00 WIB kami diterima dengan baik kami diberikan waktu untuk memaparkan kasus kami,” ujar Sri.
Dua tahun mengadu
Diketahui sebelumnya, seorang perempuan ngamuk saat rapat kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Komisi III DPR. Perempuan itu berteriak-teriak di balkon ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta.
"Minta tolong Pak Kapolri laporan polisi kami sudah dua tahun pak telah ada ribuan orang pak," kata perempuan itu sambil berteriak, Rabu, 12 April 2023.
Perempuan yang histeris itu belum diketahui identitasnya dan diduga mengadu terkait investasi bodong. Investasi itu terkait Koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI).
Melihat hal itu, para anggota Komisi III DPR langsung melihat ke arah perempuan itu. Lalu, Sigit bereaksi dan bakal menemui perempuan itu usai rapat.
"Biar saja nanti ketemu saya enggak masalah," ucap Sigit. (Z-4)
Terkini Lainnya
Dua tahun mengadu
Polisi Periksa 3 Saksi Dalami Dugaan Kasus Penggelapan Uang Suami BCL
Dilaporkan Mantan Istri, Pihak Tiko Aryawardhana: Masalah Keluarga
Diduga Gelapkan Dana Rp6,9 Miliar, Polisi Audit Kerugian yang Menyeret Suami BCL
Suami BCL Dipolisikan terkait Dugaan Penggelapan Uang
Diduga Tertipu Bupati, Pengusaha Lapor ke Polisi
Polisi Ungkap Investasi Bodong Berkedok Koperasi di Sukabumi, Kerugian Hampir 1 M
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Kasus Jenazah Dicor, Tiga Pelaku Pembunuhan dan Motif Diungkap
Aturan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Dimanfaatkan Koperasi
Jenazahnya Dicor di Ruko, Pegawai Koperasi Dibunuh Debiturnya
Pukat UGM Sebut Pernyataan Alexander Marwata Ganggu Penangkapan Harun Masiku
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap