Polri Tilang Manual Kembali Diberlakukan karena Ada Peningkatan Pelanggaran Lalin

POLRI akhirnya membeberkan alasan kembali menerapkan tilang manual di sejumlah daerah DKI Jakarta. Pemberlakuan tilang di tempat mulai diterapkan pada Minggu (14/5).
"Berdasarkan hasil evaluasi di beberapa daerah sejak tilang manual tidak diberlakukan, pada lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh kamera E-TLE terjadi peningkatan pelanggaran," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Selasa (16/5).
Sandi mengatakan peningkatan pelanggaran lalu lintas (lalin) itu terutama terjadi pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Sehingga, kata dia, diperlukan pemberlakuan tilang manual sebagai upaya pendukung dan penguatan adanya tilang E-TLE atau kamera tilang elektronik.
Baca juga : 30.159 Pengendara Ditilang dalam Operasi Patuh
"Khususnya pada ruas jalan yang tidak terdapat kamera E-TLE," ungkap jenderal polisi bintang dua yang berpengalaman di bidang reserse itu.
Sandi mengatakan pemberlakuan kembali tilang manual dilakukan menyusul arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Polda jajaran. Yakni melakukan penguatan kembali dalam penegakkan hukum pada bidang lalu lintas dengan memberlakukan tilang di tempat.
"Tilang manual dilakukan pada pengguna jalan yang tertangkap tangan oleh petugas saat melakukan pelanggaran lalu lintas," ujar mantan Karojianstra SSDM Polri itu.
Baca juga : Pengendara Wajib Tahu! Tidak Semua Polisi Bisa Lakukan Penilangan
Sebelumnya, keputusan untuk mengembalikan sistem tilang manual ini diperintahkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diedarkan melalui surat telegram pada 12 April 2023 lalu.
Alasan kembali diberlakukan tilang manual ini karena sistem ETLE belum bisa menjangkau seluruh titik ruas jalan untuk memperhatikan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara, khususnya kendaraan bermotor. (Z-3)
Baca juga : Tilang Manual Kembali Dihidupkan, 495 Pelanggar Lalu Lintas Ditlang di Depok
Terkini Lainnya
Korlantas Polri Segera Tertibkan Bus Telolet, Sopir Terancam Sanksi Tilang
Suga BTS Didenda Rp172 juta Akibat Mengemudi dalam Keadaan Mabuk
Awas Masih Ada Operasi Patuh Jaya! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta
2.971 Pelanggar Tertangkap Kamera E-TLE pada Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, Apa Sanksinya?
Operasi Patuh Jaya Dimulai Hari Ini, Catat Lokasinya!
Kemenhut Gandeng Polri untuk Maksimalkan Upaya Perlindungan Hutan
Polri Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
Polri Selidiki Laporan Razman Rusuh di Sidang
Revisi UU BUMN, Polri Pastikan tak Berpengaruh pada Penindakan Korupsi
Ramai Soal HTI Bangkit Lagi, Polri: Waspadai Tindakan Radikalisme
Gangguan Kamtibmas Naik, Berikut 5 Kejahatan dengan Kasus Tertinggi
Ketika Menhan AS Beretorika
Alternating Family dan Perkembangan Keluarga Generasi Z
Hilangnya Kejujuran
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap