visitaaponce.com

Jelang Pemilu, Pesanan Atribut dan Aksesori Partai di Senen Jaya 1 2 Mulai Ramai

Jelang Pemilu, Pesanan Atribut dan Aksesori Partai di Senen Jaya 1 & 2 Mulai Ramai
Pelaku Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2(Dok. Pembangunan Jaya)

PERSIAPAN Pemilu 2024 sudah setengah jalan. Kemeriahan pesta demokrasi lima tahunan yang digelar kurang dari satu tahun lagi ini pun sudah terasa. Televisi, media sosial, hingga baliho konvensional mulai memajang bendera partai dan bakal calon presiden yang diusung.

Salah satu yang kebagian berkah dari momentum pesta demokrasi 2024 adalah para pelaku industri tekstil dan produk tekstil. Tahun ini menjadi saat yang tepat bagi partai politik (parpol) dan relawannya untuk berbelanja alat peraga kampanye selengkap mungkin, demi mengintensifkan kampanye agar lebih populer dan dikenal masyarakat.

Permintaan atribut parpol di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2, Senen, Jakarta Pusat, mulai meningkat sejak beberapa pekan terakhir. 

Baca juga : Kondisi Udara Jakarta Kian Buruk, DPR Minta KLHK Lakukan Kajian

Manager Pengelola Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2, Prismo Juni Prianto mengatakan, implikasi menjelang tahun pemilu sudah terlihat di kios-kios atribut parpol, meskipun belum semuanya. Pesanan datang dari tim sukses baik di Jakarta maupun luar kota. 

“Biasanya enam bulan jelang pemilu tapi ini sudah mulai ada aktivitas. Perlahan pesanan mulai meningkat khususnya bendera, kaos dan umbul-umbul,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (13/6).

Baca juga : Kenalkan LRT Jabodebek, KAI Adakan Pameran di Taman Fatahillah Jakarta

Walaupun baru dibuka Februari 2023 sudah lebih dari 400 pedagang atribut dan aksesoris partai menempati kios-kios di lantai 1 dan 2 Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2. 

Di gedung baru ini para pedagang merasa lebih nyaman  dengan fasilitas yang memadai, area parkir yang cukup luas, kondisi gedung layaknya seperti mall. Sudah puluhan tahun pedagang alat peraga kampanye di sini menjadi rujukan utama tim kampanye parpol. Pun sudah sejak lama pula para pedagangnya menggantungkan nasibnya di setiap momen politik tiba.

Salah seorang pedagang atribut partai di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2, Chandra (52), menyebut setiap musim politik, banyak ajudan dan tim khusus partai dari berbagai daerah bahkan di luar pulau menghubunginya. 

Melalui toko Bangkit Bersama, Chandra menyediakan berbagai macam atribut kampanye partai seperti bendera, kemeja, baju, pernak-pernik untuk name tag, syal, pin, gantungan kunci dan stiker.

“Saya sudah lebih dari 30 tahun jual khusus partai. Saat Pilkada atau Pilpres pasti di sini (Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2) yang dituju orang karena paling lengkap, pilihan pedagangnya juga banyak jadi bisa nyocokin harga. Kebanyakan yang order ke saya justru dari luar Jakarta seperti Lampung, Medan, Makassar bahkan Maluku ada,” kata Chandra saat ditemui di Senen Jaya 1 & 2, Minggu (11/6).

Pedagang lainnya, Justina (34), mengaku saat ini sudah mulai ada pergerakan dari tim politik. Ia menceritakan pemesan di tokonya paling banyak berasal dari Indonesia bagian timur seperti NTB, NTT, Sulawesi, hingga Papua.

“Yang nanya-nanya doang ada. tapi pesanan sudah mulai masuk kok, seperti emblem dan kaos. Kemarin Partai Hanura ditotal-total pesan 10.000 pcs kaos, tapi itu dari tujuh tim sukses ya,” pungkasnya.

Beragam atribut partai dijajakan di tokonya, Jussam Advertising di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 &2 . Mulai dari kaos, kemeja, bendera, pin, topi, hingga stiker. 

Kaos dengan foto bakal calon presiden atau lambang partai biasanya paling banyak diminati. Kaos-kaos itu dijual mulai dari Rp13.000 hingga Rp25.000 per pcs. 

“Kalau ambil di atas 1.000 pcs harganya lebih murah, sedangkan bendera minimal harus beli 1 bal isi 10.000 pcs,” ujar wanita asal Wonogiri, Jawa Tengah ini.

Ia dan sang suami Syamsir mengaku memiliki strategi khusus, yaitu jemput bola dengan menawarkan sejumlah desain kaos, kalender, jam dinding, payung, bendera dan lain sebagainya kepada simpatisan partai, perusahaan dan tim sukses partai. 

“Desain dari kami, gratis. Kami buatkan contohnya, diajukan dengan penawaran harga spesial, bisanya mereka akan mempertimbangkan,” aku Justina.

Toko atribut partai Talang Parindu di Lantai 2, Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2, mengaku jelang pemilu pesanan meningkat 40 persen dibandingkan kondisi normal. 

Dalam sekali pesanan, toko yang sudah ada di Pasar Senen sejak 30 tahun yang lalu ini sanggup menerima orderan puluhan ribu kaos, kemeja, rompi dan topi dari sejumlah partai politik dan calon legislatif. 

“Pelanggan saya bukan dari wilayah Jakarta saja tapi juga caleg dari Maluku dan Sumatera Barat." ujar Busril (54) pemiliknya. 

Kendati orderan atribut dan aksesoris partai sudah mulai masuk, Busril mengaku tokonya belum kewalahan menggarap pesanan. 

“Masih pelan karena belum keluar nomor urut capres dan caleg, makanya yang sudah pesan nomornya tidak ditulis di kaos pesanannya. Mungkin nanti enam-tiga bulan menjelang pemilu membludak. Sekarang mereka masih survei-survei harga.” jelasnya.

Di Talang Parindu, kaos partai dibanderol Rp10.000 hingga Rp15.000 per pcs, sedangkan kemeja partai Rp50.000 per pcs. Klien mulai dari perorangan hingga partai politik, korporasi dan simpatisan partai. 

Pasar Senen Jaya yang sudah ada sejak 1733 menjadi salah satu pusat perputaran uang di Jakarta, lantaran memiliki daya tarik bagi pembeli barang-barang kualitas impor yang dijual dengan harga murah. Konsumennya datang dari seluruh penjuru kota di Indonesia.

Mereka rerata adalah pedagang baju, jam tangan, sepatu, sendal, tas dan kacamata di luar Jakarta dan pulau Jawa.

Harganya tergantung grade dari barang yang dijual tersebut, termurah berkisar Rp 5.000 dan termahal bisa sampai jutaan rupiah. Barang-barang impor yang ada di sana rerata berasal dari, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. 

“Senen Jaya 1&2 menjadi pusat pakaian, jam tangan, emas, konveksi, reklame, kacamata, perlengkapan TNI/Polri, atribut partai, hingga kue subuh,” jelas Prismo.

PT Pembangunan Jaya pengembang Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2 telah merampungkan konstruksi gedung setinggi lima lantai ini dan resmi dibuka untuk umum pada Februari lalu. 

Bangunan seluas 60.000 m2 di atas lahan 2 hektar ini menampung 1.720 unit kios di lantai basement, lantai dasar, lantai 1 dan 2 hingga lantai atap dengan investasi mencapai Rp900 miliar. 

Dilengkapi lot parkir untuk 600 kendaraan roda empat, Senen Jaya 1&2 menawarkan kios ukuran 4-20 meter persegi (m2) serentang harga mulai Rp44 juta per m2. Harga tersebut adalah harga sewa selama 20 tahun pemakaian. Ditawarkan cara bayar angsuran bertahap panjang selama 5 tahun melalui pembiayaan bank.

Untuk sampai ke Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 &2 , pengunjung bisa menggunakan transportasi umum seperti kereta Commuter Line dan bus TransJakarta. Semua kendaraan umum itu berhenti persis di depan gedung, sehingga turun dari kendaraan umum pengunjung tinggal jalan kaki menuju lokasi. Bahkan ada akses langsung dari halte Trans Jakarta ke lantai 1 dan 2 gedung Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1&2. 

Jika menggunakan MRT, Anda bisa turun di Stasiun Senayan lalu melanjutkan dengan feeder Transjakarta 1P dari Halte Bundaran Senayan. Langsung turun di depan Pasar Senen. 

“Atau bisa juga turun di Stasiun Bundaran HI lalu lanjut naik Transjakarta Koridor 1 untuk transit di Halte Monas. Dari mana-mana gampang dan dekat,” pungkas Prismo. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat