Dugaan Pelecehan Seksual di Ajang Miss Universe, Komnas Perempuan Jangan Bungkam Korban
![Dugaan Pelecehan Seksual di Ajang Miss Universe, Komnas Perempuan: Jangan Bungkam Korban](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/a204d261213bb3d3651881611787b093.jpg)
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) merespons dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh beberapa kontestan Miss Universe. Ketua Komnas Andy Yentriyani meminta agar jangan ada yang membungkam korban yang telah berani speak up.
““Keberanian korban untuk melaporkan kasusnya perlu kita apresiasi. Kita perlu mendukung upaya pemenuhan hak-hak korban, termasuk dengan tidak menjadikan kritik pada kontes kecantikan sebagai alat pembungkam korban. Komnas Perempuan juga tengah mendalami pengaduan ini karena selain tindakan yang bersifat umum pada peristiwa body checking, juga ada tindakan yang berbeda yang dialami oleh masing-masing individu,” jelas Andy Yentriyani, ketua Komnas Perempuan, Rabu (9/8).
Andy juga mengungkapkan bahwa selama kontes kecantikan itu berlangsung, setidaknya ada berbagai dugaan bentuk pelecehan seksual yang dialami oleh finalis. Seperti pelecehan seksual non fisik, pelecehan fisik dan pengambilan foto tanpa persetujuan.
Baca juga: Polda Metro Periksa Pengacara Finalis Miss Universe Indonesia
Dalam mendukung korban untuk bersuara, Andy mengatakan Komnas Perempuan merekomendasikan Kepolisian RI untuk menerapkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual untuk menindak pelaku maupun pihak penyelenggara yang berusaha menghalangi pengungkapan kasus.
Komnas Perempuan juga meminta agar kepolisian segera mengamankan bukti video, foto, CCTV maupun alat bukti lain yang berkaitan saat body checking, proses di mana para korban dilecehkan.
Baca juga: Antisipasi Ancaman, Pengacara Finalis Miss Universe datangi LPSK
“Upaya pengamanan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebarannya,” ujarnya. (Dis/Z-7)
Terkini Lainnya
Runner Up Miss Universe Indonesia Vina Sitorus Sosialisasikan Urban Farming
Rumy Alqahtani: Perwakilan Pertama Arab Saudi di Miss Universe 2024
Penembakan di Crocus City Hall, Rusia dan Keterkaitan Donald Trump
Pelaku Pelecehan Seksual Miss Universe Divonis 16 Bulan Penjara
MS Cosmetic Sukses Boyong Top 10 Miss Grand International 2023 ke Bali
Bertugas Mempromosikan Perdamaian Dunia
DKPP Soroti Relasi Kuasa Antara Hubungan Hasyim dan CAT
Kasus Asusila Ketua KPU, Komnas Perempuan Dorong Implementasi UU TPKS
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Cegah Penyiksaan, Pemerintah Didesak Ratifikasi OPCAT
DPR RI Respons Desakan Komnas Perempuan Terkait RUU PPRT
Komnas Perempuan Dorong DKPP Pecat Penyelenggara Pemilu yang Lakukan Kekerasan Seksual
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap