visitaaponce.com

Dishub Nilai Tilang Uji Emisi Tidak Efektif dan Tambah Titik Kemacetan

Dishub Nilai Tilang Uji Emisi Tidak Efektif dan Tambah Titik Kemacetan
Petugas melakukan uji emisi kendaraan bermotor di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta.(Antara)

KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pelaksanaan tilang uji emisi yang sebelumnya dilakukan guna menekan polusi udara di Jakarta dinilai tidak efektif dan justru menambah titik kemacetan di Jakarta.

"Memang tilang uji emisi itu kan dari pelaksanaannya kurang efektif," jelasnya kepada awak media, Selasa (12/11).

Menurutnya, operasi tilang uji emisi menyebabkan kemacetan dan menghambat lalu lintas Jakarta saat penerapannya.

"Jadi kendaraannya datang, otomatis dengan pola itu akan menghambat Traffic, Sementara kita ingin trafficnya lancar," jelasnya.

Baca juga: Tilang Uji Emisi Kurang Efektif, Heru Budi Akan Cari Kebijakan Lebih Baik

Syafrin mengatakan, beberapa pos pelaksanaan razia uji emisi beberapa waktu lalu menciptakan simpul kemacetan baru. Oleh karena itu pihaknya akan memanfaatkan teknologi dalam melakukan razia uji emisi.

"Kami sedang koordinasikan, bagaimana upaya kita memanfaatkan teknologi," jelas Syafrin.

Baca juga: 1,1 Juta Kendaraan di DKI sudah Uji Emisi

Sebelumnya, Kasatgas Pengendalian Polusi Udara sekaligus Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Nurcholis. Bagi kendaraan yang kedapatan tidak lolos emisi, pengendaranya akan ditilang oleh polisi.

Namun, kata Nurcholis, sekarang untuk kedepannya tidak akan diberi sanksi tilang kepada pengendara yang tidak lolos uji emisi.

"Iya, untuk ke depan tidak ditilang, tidak lulus," kata Nurcholis (11/9).

Nurcholis menyebut penilangan dihilangkan lantaran dinilai tidak efektif. Sehingga sekarang pemilik kendaraan yang tak lolos uji emisi cuma disarankan melakukan perawatan berkala terhadap kendaraannya.

"Ternyata penilangan tidak efektif, maka setelah ada Satgas, yang tidak lulus uji diimbau untuk diservis, dan kita berusaha komunikasi dengan dealer untuk membantu servis," sebutnya.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat