visitaaponce.com

Pemkot Tangerang Kolaborasi dengan Clean Air Asia untuk Ciptakan Udara Bersih

Pemkot Tangerang Kolaborasi dengan Clean Air Asia untuk Ciptakan Udara Bersih
Suasana di Kota Tangerang.(MI)

DALAM rangka menuju udara yang lebih bersih dan pembangunan berkelanjutan, Pemda Kota Tangerang melakukan kerjasama dengan Clean Air Asia (CAA).

Penandatanganan yang dilakukan di salah satu hotel di Kota Tangerang pada Jumat (22/9) itu merupakan upaya kolaborasi yang difokuskan pada pengembangan rencana aksi udara bersih yang kuat sebagai bagian dari proyek Pathways to Clean Air and Clean Energy.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan untuk pelaksanaan Rencana Aksi (Renaksi). Tujuannya, kata dia, supaya masyarakat Kota Tangerang bisa menghirup udara bersih dan sehat.

Baca juga: Pemkot Tangerang Komitmen Wujudkan Kualitas Udara Bersih dan Berkelanjutan

"Masyarakat Kota Tangerang berhak menghirup udara yang bersih dan sehat, serta menciptakan lingkungan yang nyaman demi kelanjutan kehidupannya," papar dia.

Untuk itu, sambung Herman, Pemkot Tangerang mengambil langkah-langkah konkret yang strategis demi terciptanya udara yang bersih melalui renaksi tersebut.

Baca juga: Dengan Konsep Berbeda, Toko Kelima Aeon Store Hadir di Mall Alam Sutera

Sementara itu, Direktur Eksekutif Clean Air Asia, Dang Espita Casanova mengatakan, antusiasmenya terhadap kemitraan tersebut mencerminkan visi bersama untuk udara yang lebih bersih dan pertumbuhan perkotaan yang berkelanjutan.

"Melalui kolaborasi ini, kami akan merancang Renaksi Udara Bersih bagi kota yang telah dipilih," katanya.

Dang Espita, juga menekankan, strategi perlindungan lingkungan, termasuk rencana aksi udara bersih, akan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan dan regulasi di masa depan.

“Ya, tentu saja kami memberikan dukungan teknis karena kami sangat terlibat dalam inisiatif ini. Kami menyadari perlunya mencapai keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dan lingkungan. Dengan bahan penelitian dan strategi perlindungan lingkungan yang solid, kami yakin partisipasi dalam Renaksi ini akan menjadi titik awal bagi pengambilan keputusan dan peraturan kebijakan di masa depan. Kami berharap upaya ini akan memberikan manfaat yang besar,” ucap Dang Espita. 

Dilakukan Bertahap

Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam menjelaskan, penandatanganan kerjasama dalam kurun waktu lima tahun kedepan ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk pertama, lanjutnya, fokus pada perencanaan yang didasarkan pada pengetahuan akademik Clean Air Asia yang difasilitasi oleh APEKSI.

"Kota Tangerang dipilih karena kota ini sangat aktif dalam APEKSI, dengan wali kota sebagai anggota dewan pengawas APEKSI. Mereka rajin berkomunikasi dengan menteri terkait isu-isu kota. Kota Tangerang juga menjadi contoh bagi kota-kota besar lainnya, terutama yang memiliki tantangan polusi akibat industri di sekitarnya," jelas Alwis.

Dia juga menegaskan, masalah polusi udara tidak mengenal batas administratif, dan untuk itu diperlukan kerja sama yang lebih luas melalui kajian akademik yang didukung oleh Clean Air Asia dan APEKSI.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat