Dinkes DKI Imbau Warga Lengkapi Vaksin Covid-19 dan Lakukan Prokes
![Dinkes DKI Imbau Warga Lengkapi Vaksin Covid-19 dan Lakukan Prokes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/1639f0c659cf03166fa5cd8985e392ef.jpg)
KEPALA Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengimbau masyarakat melengkapi vaksinasi covid-19, terutama bagi kelompok rentan. Hal ini disampaikannya seiring terjadinya kenaikan kasus covid-19 di DKI.
Menurut Ngabila, ditemukan 80 kasus baru covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala di Jakarta dalam sehari. Meski begitu, masyarakat tidak perlu khawatir. Namun, untuk kelompok rentan yang berisiko tinggi perlu melengkapi vaksinasi covid-19 agar terhindar dari risiko kematian.
"Melengkapi vaksinasi empat kali untuk usia 18 tahun ke atas gratis di layanan vaksinasi. Simak informasi di Instagram @dinkesdki. Terutama kelompok berisiko terjadi keparahan yakni usia lebih dari 50 tahun, orang dengan komorbid hipertensi, diabetes, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, TBC, HIV, gangguan imunitas lainnya," ungkap Ngabila, Minggu (10/12).
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Kemenhub Imbau Warga Pakai Masker di Masa Libur Nataru
Sementara itu, untuk mencegah sakit, ia mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker terutama bila sedang sakit.
Dinkes DKI, sesuai dengan Permenkes No. 23 tahun 2023 yang terbit 1 Agustus 2023 tentang Pedoman Penanggulangan Covid-19, tetap melakukan tes PCR secara gratis bagi yang bergejala dan penelusuran kontak erat.
"Semua pasien positif covid-19, baik antigen/PCR, berhak melakukan isolasi mandiri di rumah selama 3-5 hari di rumah," jelasnya.
Baca juga: Angka Kasus Baru Covid-19 Mulai Melonjak di Jakarta
Untuk kontak erat yang bergejala wajib dilakukan pemeriksaan swab antigen dan/atau PCR, sedangkan kontak erat yang tidak bergejala tetap dilakukan pemantauan mandiri tiga hari serta tidak diwajibkan isolasi. Tapi diimbau menggunakan masker saat aktivitas.
Pengobatan covid-19 ditanggung melalui mekanisme BPJS ke Puskesmas dan RS, serta dibiayai secara mandiri oleh masyarakat, atau dibiayai oleh penjamin lainnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali berupaya menekan penularan masif covid-19 di tengah masyarakat. Salah satu aksi yang perlu dilakukan yakni menggencarkan lagi sosialisasi protokol kesehatan.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengatakan, gerak cepat melakukan penanganan perlu dilakukan Dinkes untuk menghadapi penularan di Jakarta yang mencapai 40% baru-baru ini.
“Kita berharap Dinkes DKI Jakarta pro aktif, bekerja sat set untuk mengantisipasi dampak-dampak penularan kepada masyarakat. Ini bukan hal baru. Kita punya sukses story menghadapi situasi kritis,” ujarnya saat dihubungi terpisah.
Johnny juga mengimbau Dinkes DKI kembali mengingatkan masyarakat tentang gejala yang timbul dan cara penanganan bila terpapar covid-19. Menurutnya masyarakat yang telah mendapat vaksin tidak perlu panik, sebab tubuh telah terproteksi.
“Masyarakat kita ini kan sudah pernah vaksin. Ini yang perlu disampaikan ke masyarakat supaya tidak ada kepanikan seperti dulu waktu awal-awal. Kita punya pengalaman baik soal itu,” kata politikus PDIP itu. (Z-1)
Terkini Lainnya
Tak Banyak Diketahui, Kenali Penyakit Langka 7+ Syndrome
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 Miliar
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
KPK Periksa Dua Saksi Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden
KPK Sebut Modus Korupsi Bansos Presiden dengan Mengurangi Kualitas
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos Presiden
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap