Polisi Dalami Dugaan Suap Isteri Bupati Manggarai
![Polisi Dalami Dugaan Suap Isteri Bupati Manggarai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/0749624d9702b33746a1bdf1a078eedb.jpg)
KEPOLISIAN Resor (Polres) Manggarai, Nusa Tenggara Timur tengah mendalami dugaan jual beli proyek APBD yang menyeret Meldyanti Hagur, isteri Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit. Meldyanti diduga menjual proyek APBD senilai Rp1,485 miliar dengan harga Rp50 juta kepada Adrianus Fridus, salah seorang kontraktor yang juga mantan tim sukses Pilkada 2020 lalu.
Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten memastikan pihaknya serius menangani kasus tersebut. Polisi sedang melakukan pengumpulan bahan-bahan dan keterangan (pulbaket) termasuk meminta keterangan sejumlah pihak yang terlibat sebagai acuan merumuskan jenis tindakan pidananya.
"Kami tidak tidur, kami tidak tutup mata, apalagi main mata dengan semua kejadian itu," ujar Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten saat berdialog dengan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng yang menggelar demonstrasi di Ruteng, Senin (5/9).
Sementara itu, puluhan aktivis PMKRI Cabang Ruteng menggelar demonstrasi untuk mendorong instansi penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut. Ketua PMKRI Cabang Ruteng, Yohanes Nardi Nandeng menduga jual beli proyek kerap terjadi namun selama ini tertutup rapat karena hanya diketahui oleh pihak-pihak yang terlibat.
"Karena itu kami berterima kasih kepada kontraktor yang berani ungkap praktik jual beli proyek ini karena dari dialah kita semua bisa tahu," ujar Nardi.
Ia mendesak institusi penegak hukum untuk serius menangani kasus tersebut. Sebab, praktik jual beli proyek akan berdampak pada rendahnya kualitas proyek di Kabupaten Manggarai.
"Kami minta dengan hormat, Polres Manggarai harus usut kasus ini hingga tuntas. Jika Polres Manggarai tidak mampu mengusut, kami akan meminta Kapolri untuk mencopot Kapolres Manggarai," tegasnya.
Baca juga: Ketua MPR RI Ajak Mahasiswa Waspada Hoaks Jelang Tahun Politik
Kasus tersebut mencuat sejak adanya pengakuan Adrianus Fridus pada Rabu (31/8) lalu. Adrianus mengaku diundang Meldyanti Hagur melalui Fenses Nasrio Budi Senta alias Rio, seorang pegawai berstatus tenaga harian lepas (THL), untuk mendiskusikan proyek di rumah jabatan bupati pada Sabtu (28/5).
Dalam pertemuan itu disepakati bahwa Meldyanti akan memberikan proyek senilai Rp1,485 miliar kepada Adrianus dengan fee sebesar Rp50 juta. Didampingi Rio, pada Selasa (14/6), Adrianus menyerahkan uang Rp50 juta kepada Meldy melalui bendahara Toko Monas. Toko Monas merupakan tempat usaha dagang hasil bumi milik Meldy yang terletak di depan rumah pribadinya.
"Kemudian Rio suruh saya WA pakai kode. 'Selamat sore ibu, saya sudah turunkan kemiri 50 kg.' Kemiri itu maksudnya uang. WA saya dibaca tapi seperti biasa, ibu tidak balas," tuturnya.
Belakangan Adrianus tidak mendapatkan proyek yang dijanjikan Meldyanti. Uang yang sudah setor pun dikembalikan Meldyanti melalui Rio Senta. Ia pun kecewa lalu membongkar adanya praktek fee proyek di daerah itu.(OL-4)
Terkini Lainnya
Unika Santo Paulus Ruteng Gelar Dies Natalis Ke-65
Merayakan Kearifan Lokal lewat Festival Budaya Manggarai 2023
Festival Budaya Manggarai Bahas Polemik Tarian Caci
Berdayakan Penyandang Disabilitas di Manggarai dengan Keterampilan Membuat Pakan Ternak
Umat Katolik Harus Berani Laporkan Kasus Kekerasan Seksual Anak
Atlet Asal Manggarai, NTT Raih Tiga Medali di Kejuaraan Dunia Kempo
Sindir Parahnya Penggelembungan Harga di Indonesia, KPK: Kuburan Saja Dikorupsi
Kepala Bapanas dan Kabulog Bulog Dilaporkan ke KPK Imbas Demurrage Beras
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
KPK Pelajari Unsur Pencucian Uang di Kasus Suap Bupati Labuhanbatu
Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap