visitaaponce.com

Tanggap Bencana Gempa Cianjur, ASAR Humanity Ajak Kolaborasi Kebaikan

Tanggap Bencana Gempa Cianjur, ASAR Humanity Ajak Kolaborasi Kebaikan
Tim ASAR Humanity dan petugas lainnya turut mencari korban yang terjebak di antara reruntuhan bangunan di Cianjur, Jawa Barat.(Ist)

MASTARAKAT dikejutkan oleh gempa bumi yang kali ini mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11). Gempa darat berskala 5,6 Magnitudo ini meluluhlantakan banyak bangunan dan rumah-rumah warga.

Melihat dampak kerusakan yang masif dan jumlah korban terdampak yang terus bertambah, ASAR Humanity berikhtiar menggalang kolaboraksi kebaikan bagi para #PahlawanKebaikan yang terbuka untuk: komunitas, brand, lembaga dan perusahaan yang ingin menyalurkan dan meluaskan manfaat kebaikannya.

“Per Selasa (22/11) kemarin, dilaporkan bahwa korban meninggal dunia 268 jiwa, 31 orang dalam pencarian, 396 orang terluka, 3.314 rumah rusak, 2 pesantren rusak berat, 7 sekolah rusak, 3 tempat ibadah rusak, 1 rumah sakit, 4 unit gedung rusak, 530 fasilitas umum rusak dan 13.784 warga mengungsi,” ujar Presiden ASAR Humanity Dicky Irawan saat wawancara dengan media di lokasi evakuasi, Rabu (11/23).

Langkah selanjutnya, kata Dicky, kita harus segera mengirimkan bantuan tersebut, agar saat malam ini mereka punya tempat untuk berlindung.

Sesuai informasi yang diterima, Tim ASAR Humanity dan relawan Ksatria yang berada di lokasi gempa sejak Senin (21/11) siang telah memberikan bantuan Emergency Response.

Respons darurat tersebut berupa: bantuan medis korban patah tulang, evakuasi korban terluka ke RSUD, distribusi air mineral bagi tenaga medis di RSUD, membantu evakuasi korban di reruntuhan Madrasah At-Taqwa di Desa Cibulakan.

Baca juga: Basarnas Fokus Evakuasi Korban Gempa di 2 Wilayah Mande Cianjur

Selain itu, Tim ASAR Humanity juga memberi bantuan medis ke beberapa titik pengungsian dan assessment bantuan untuk para korban, bantuan armada untuk mobilisasi  dengan ambulance, blind van, double cabin, mobil bak dan motor traill serta pendirian Dapur Umum.

“Kondisi saat ini masih dalam situasi darurat di beberapa wilayah terdampak, karena bantuan belum banyak yang datang. Warga mengungsi dengan fasilitas seadanya, seperti yang disampaikan Pak Luki Guswan Ketua RT 04/08 Desa Ciwalen, Kecamatan Warung Kondang kepada Tim kami,”  ujar Dicky.

Menurut Dicky, kebutuhan mendesak warga saat ini, terpal atau tenda, logistik, dan air mineral.

“Dari pemantauan tim, ada sebanyak 173 KK yang mengungsi di tiga posko pengungsian di Desa Ciwalen. Masih banyak yang perlu dibenahi setelah gempa terjadi, untuk itu, mari para #PahlawanKebaikan bersama kita kirimkan bantuan terbaik untuk saudara kita,” tukasnya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat