visitaaponce.com

BPBD 851 Warga Terdampak Banjir di Kupang

BPBD: 851 Warga Terdampak Banjir di Kupang
Banjir di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT, Minggu (25/12).(MI/HO/Palce)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mencatat sedikitnya 851 warga yang terdampak banjir yang menerjang wilayah itu sejak Sabtu (24/12) malam hingga Minggu (25/12) petang.

Di antara warga yang terdampak tersebut, ada yang dievakuasi oleh BPBD bersama polisi dan anggota TNI ke lokasi yang aman. Ada juga yang mengungsi ke rumah warga lainnya. Namun, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini.

"Keluarga yang terdampak banjir 211 dengan jumlah jiwa 851 orang," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Kupang Lemuel Lewan Meru di Kupang, Minggu.

Dia mengatakan banjir menerjang empat desa di empat kecamatan yakni Desa Oebelo 81 orang, Pariti 512 orang, Takari 186 orang, dan Benu 72 orang. BPBD masih melakukan pendataan untuk mengetahui seluruh warga yang terdampak banjir.


Baca juga: Jembatan Kapsali di Kupang Ambles akibat Banjir, Transportasi Lumpuh


Adapun fasilitas umum yang mengalami kerusakan sesuai data sementara yakni Jembatan Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya. Oprit jembatan tersebut ambles tergerus banjir yang mengakibatkan transportasi antardesa lumpuh.

Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo mengatakan, pihaknya membawa fasilitas untuk membangun tenda bagi warga yang mengungsi, serta bahan makanan.

Sementara itu, di Desa Pariti, banjir menghanyutkan perabot rumah warga dan juga ternak. Namun, belum ada laporan mengenai jumlah ternak dan peralatan rumah penduduk yang terbawa banjir.

"Banjir berasal dari Kali Noelbikoko, air masuk ke permukiman penduduk di dusun 1 dan dusun 4 sekitar pukul 03.00 pagi," kata Yabes Lau, warga setempat.

Yabes mengatakan, warga sempat membangun penahan banjir sejumlah titik saat turun hujan lebat, namun tidak banyak membantu. "Penahan banjir jebol," ujarnya. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat