visitaaponce.com

Peringati Hari Kusta Sedunia, Indramayu Terus Berbenah

Peringati Hari Kusta Sedunia, Indramayu Terus Berbenah
Talkshow upaya penanggulangan penyakit kusta dalam rangka memperingati Hari Kusta Sedunia di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (31/1).(Ist)

SEBAGAI penyumbang kasus kusta nomor 1 di Jawa Barat, Indramayu terus berbenah dalam upaya menanggulangi penyakit tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Akhmad Budiharto dalam Peringatan Hari Kusta Sedunia 2023 di Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), pekan lalu.

"Kita perlu bersama-sama mencegah penularan kusta di Indramayu. Kita tingkatkan sumber daya manusia, pencarian kasus sedini mungkin, pengobatan, pencegahan, dan rehabilitasi bagi orang yang pernah mengalami kusta," ungkap Budiarto yang mewakili Bupati Indramayu dalam keterangannya, Selasa (7/2).

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu pada 2022 menunjukkan ditemukan 377 kasus baru kusta. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Penemuan kasus baru ini terjadi berkat kerja sama Dinas Kesehatan Indramayu, Yayasan NLR Indonesia, puskesmas, kelompok kader kusta, dan pihak terkait lainnya.

"Semakin banyak kasus kusta ditemukan sejak dini akan semakin cepat diobati dan kontak erat dari penderita kusta dapat diberi obat pencegahan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Indramayu Wawan Ridwan.

Peringatan Hari Kusta Sedunia 2023 di Indramayu diselenggarakan oleh kelompok peer counsellor yang berasal dari orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK). Yayasan NLR Indonesia, Dinas Kesehatan Indramayu, dan Polindra mendukung penuh acara yang dihadiri 200 orang ini.

Partisipasi peer consellor menjadi penyemangat bagi OYPMK di Indramayu untuk memberi kontribusi bermakna di masyarakat.

Rangkaian peringatan diisi dengan kompetisi kreatif yang diikuti oleh 49 puskesmas se-Indramayu. Tiap puskesmas berlomba membuat poster bertema Stop Stigma Kusta. Terkumpul 40 poster dari puskesmas yang akan digunakan untuk edukasi masyarakat di Indramayu.


Baca juga: Kasus Jari Bayi Putus Tergunting, Perawat RS Muhammadiyah Palembang Jadi Tersangka


Selain pengumuman lomba poster, diberikan pula penghargaan untuk kategori Petugas Kusta Paling Inovatif, Puskesmas Teladan, Promosi Kesehatan Terkreatif, Puskesmas Peduli Kusta, Kader Kusta Teraktif, dan Perguruan Tinggi Peduli Kusta.
 
Apresiasi ini merupakan wujud dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui dinas kesehatan dan organisasi yang peduli kusta seperti Yayasan NLR Indonesia.

Selain itu, acara Peringatan Hari Kusta Sedunia 2023 diisi dengan pemberian bantuan sembako oleh bupati kepada OYPMK sebagai bentuk perhatian akan hak dan martabat OYPMK.

Talkshow interaktif juga digelar untuk menginspirasi OYPMK agar terus bersemangat dan tidak putus asa atau rendah diri. Selain Kadinkes Indramayu Wawan Ridwan, turut menjadi narasumber talkshow yakni Technical Advisor NLR Indonesia Udeng Daman, Direktur Polindra Rofan Azis, serta dua OYPMK.

Menarik bahwa setelah acara Peringatan Hari Kusta Se-Dunia 2023 yang dihadiri 200 orang ini, bermunculan respons publik yang bertanya kepada Bidang Pengaduan Masyarakat Dinas Kesehatan Indramayu  perihal kusta, konseling mental bagi pasien kusta/OYPMK, dan tindak lanjut pengobatan setelah selesai berobat.

"Nomor kontak sudah kami share selama acara talkshow. Dan ternyata tidak berselang 2 hari, kami sudah mendapat telepon dari OYPMK yang memerlukan pendampingan mental dan dari peer counsellor," kata Basudin, Pengelola Program Kusta di Indramayu sekaligus pembimbing penyelenggara kegiatan Hari Kusta Sedunia 2023 ini.

Saat ini, 10 OYPMK telah mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan NLR Indonesia sebagai peer counsellor di Indramayu. Peer counsellor ini bertugas mendampingi OYPMK yang mengalami depresi, enggan minum obat kusta, atau stigma diri yang tinggi. (RO/OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat