Pemkot Kupang Tertibkan Pedagang Daging Babi
![Pemkot Kupang Tertibkan Pedagang Daging Babi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/13e8839f47fe70bf52e398976656407c.jpg)
PEMERINTAH Kota Kupang menertibkan terhadap aktivitas penjualan daging Babi yang marak dilakukan di jalanan umum guna mencegah terjadinya penularan virus African Swine Fever (ASF) atau demam Babi Afrika di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Kami sudah minta Pemerintah Kota Kupang untuk melakukan penertiban kegiatan penjualan daging Babi yang dilakukan di jalanan umum, karena berpotensi terjadi penularan virus ASF apabila daging Babi yang dijual itu tidak melalui pemeriksaan petugas kesehatan hewan yang ada di rumah potong hewan," Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur Melky Angsar di Kupang, Rabu (8/2).
Melky mengatakan hal itu terkait maraknya penjualan daging babi di Kota Kupang yang dijual dengan harga murah di tengah adanya kasus virus African Swine Fever (ASF) atau demam Babi Afrika di NTT.
Baca juga: Komunitas Nelayan Pesisir Bantu Renovasi Kapal Nelayan di Lampung Selatan
Menurut dia, pemerintah tidak membatasi para pedagang untuk berusaha tetapi daging babi yang dijual itu harus melalui pemeriksaan
petugas kesehatan hewan.
Dia menambahkan, daging babi yang dijual harus diperiksa terlebih dahulu oleh petugas kesehatan hewan di rumah potong hewan sebelum dijual kepada masyarakat.
"Bagi masyarakat yang hendak membeli daging Babi agar menanyakan karcis pemeriksaan kesehatan hewan dari petugas di rumah potong hewan sebelum membeli daging," ujar Melky.
Ia mengatakan penertiban perlu dilakukan sehingga bisa meminimalisasi adanya penularan virus ASF yang sudah ditemukan di Kota Kupang.
Menurut dia, masyarakat Kota Kupang apabila ingin membeli daging babi agar langsung ke rumah potong hewan karena dipastikan daging yang dijual telah melalui pemeriksaan petugas kesehatan hewan. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Pegawai Rutan Kelas IIB Kupang Dilaporkan Aniaya Tahanan
BPJS Kesehatan Kupang Dampingi Satlantas saat Uji Coba Pengurusan SIM
Salad Id di Kupang, Imam: Berkurban untuk Mensyukuri Nikmat Allah
Tim Khusus Dibentuk untuk Usut Dugaan Pungli di Rutan Kupang
Undana Kupang Bangun Gedung Fakultas Kedokteran Senilai Rp65 Miliar
Erupsi Gunung Lewotolok Jangkau 500 Meter di Luar Kawah
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Piutang PDAM Wae Mbeliling Tembus Rp2 Milliar, ini Rinciannya
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap