Petani Karet di Musi Banyuasin Tewas Dililit Ular saat Berkebun
![Petani Karet di Musi Banyuasin Tewas Dililit Ular saat Berkebun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/5a80ada26facda57c6613420e37f91b3.jpg)
Seorang petani karet di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, meninggal dunia akibat dililit ular sanca berukuran lebih dari tiga meter saat berkebun.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kabupaten Musi Banyuasin, AKP Dwi Rio, Jumat, mengatakan korban merupakan seorang perempuan berinisial Sangadah (53), warga Desa Sukajaya, Bayung Lencir, Musi Banyuasin.
Peristiwa tragis yang dialami korban tersebut berlangsung Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu korban Sangadah pergi ke kebun karetnya di Dusun V, Desa Sukajaya seorang diri sebagaimana aktivitasnya sehari-hari.
Baca juga: Diduga Biawak Ternyata Ular Sanca Besar di Bawah Lantai Rumah Warga
Korban sempat bertegur sapa dengan para rekan seprofesi sebelum mulai menyadap karet di kebun masing-masing. Namun beberapa saat setelahnya rekan korban bernama Ngadiah mendengar suara jeritan keras meminta tolong dari arah kebun korban.
"Ternyata jeritan itu berasal dari korban, yang menurut Ngadiah, dia melihat tubuh korban terkapar di tanah dan dililit ular besar," kata dia.
Baca juga: Habitatnya Tergenang Banjir, Ular Kobra Besar Masuk Permukiman Warga
Kemudian, saksi Ngadiah bergegas memanggil warga lainnya untuk menolong korban yang tampak mulai melemas tak sanggup berteriak. Mendapat laporan tersebut, warga didampingi personel Babinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di kawasan tersebut bergegas memberikan pertolongan. Nahas, meski ular berhasil dijinakkan tapi warga di lokasi memastikan nyawa korban Sangadah tak tertolong.
Korban meninggal dunia dengan bekas lilitan ular ditemukan pada sekujur tubuhnya. Dari situ warga setempat pun terpaksa membunuh ular jenis sanca sawah berukuran lebih dari tiga meter tersebut. Kemudian, jasad korban dimakamkan oleh keluarga di tempat pemakaman umum desa setempat petang tadi. Atas peristiwa itu kawasan kebun karet, tempat ditemukannya jasad korban, ditutup dengan garis polisi. Dwi Rio mengimbau warga desa setempat untuk lebih waspada dan menghindari pergi berkebun seorang diri.
Terkini Lainnya
Warga Tangkap Ular Piton Sepanjang 6 Meter Dekati Keramba Ikan
Musim Penghujan, Ular Marak Masuk Area Rumah Warga di Palangka Raya
Ular Kobra Masuk Salon Kecantikan di Jambi
Ular Sanca lewat Pagar Tembok Ingin Masuk Rumah Warga
Dua Ular Piton Besar Masuk Rumah Warga Blora
Perempuan Ditelan Ular Piton Sepanjang Lima Meter di Sidrap
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
107 Orang Tewas Terinjak-injak di India
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap