visitaaponce.com

Hardiknas, Kemenkominfo Ajak Siswa di Tana Toraja Bijak Bermedsos

Hardiknas, Kemenkominfo Ajak Siswa di Tana Toraja Bijak Bermedsos
Program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sulawesi yang diikuti 9.219 siswa dari 188 SD dan SMP di Kabupatan Tana Toraja,(Ist)

KAMPANYE Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali dilaksanakan.

Kali ini program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sulawesi yang diikuti 9.219 siswa dari 188 SD dan SMP di Kabupatan Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa (2/5) dimulai pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WITA.

Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Inovatif,”.

Baca juga: Melek Literasi Digital Untuk Bangun Ekonomi Kreatif

Kegiatan digelar dalam rangka meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Pengguna Internet di Indonesia Capai 204,7 juta Orang

Berdasarkan laporan HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada Februari 2022, atau bertambah 2,1 juta dari tahun sebelumnya.

Hal itu merupakan 73,7% dari total populasi Indonesia, dengan persentase pengguna internet melalui ponsel mencapai 94,1%.

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Hoaks dan Cara Mencegahnya

Namun dari capaian itu tingkat literasi digital belum menggembirakan jika dilihat dari Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021.

Survei menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada di level sedang dengan nilai 3,49 dari 5,00

Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman ini, menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Kali ini program #literasidigitalkominfo yang digagas Kemenkominfo menampilkan sejumlah narasumber.

Materi Budaya Digital dipaparkan narasumber pertama yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Toraja, Andrias Lebang, S.Pd.

Perlu Perhatian Terkait Digitalisasi Budaya

Ia menyatakan ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media digital yang efektif, salah satunya adalah digitalisasi budaya.

Menurut Andrias. digitalisasi budaya mendorong kegiatan dokumentasi budaya di Kabupaten Toraja sebagai sosialisasi dan promosi budaya ke tingkat dunia.

“Saya berharap agar sekolah- sekolah memiliki kreativitas dalam mengunggah seni-seni, seperti tari, musik bambu, dan budaya lainnya di media sosial. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mempublikasikan budaya kita yang ada di Kecamatan dan Kabupaten Tana Toraja,” sebut Andrias.

Baca juga: Kemenkominfo Ajak Siswa SD dan SMP Luwu Timur Bijak Bermain Game Online

Dr.Citra Rosalyn Anwar sebagai narasumber kedua, yang merupakan Dosen Universitas Negeri Makassar dan penggiat Japelidi, berbicara terkait Kecakapan Digital.

Dituturkannya, jika 40% anak usia 13 sampai 18 tahun sangat tertarik menggunakan media sosial khususnya dalam memposting foto yang menjadikan mereka sangat aktif di dunia sosial.

Ia pun menyampaikan pentingnya untuk memahami dan memanfaatkan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.

Gunakan Media Digital Secara Positif

“Penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara menggunakannya dengan bijak. Dengan menggunakan media digital yang positif, kita dapat membentuk citra media sosial kita," jelasnya.

"Jangan lupa untuk memamerkan potensi kita sehingga dunia dapat mengetahui betapa hebatnya kita dalam menggunakan internet secara bijak,” ujar Citra.

Sedangkan Daru Wibowo, S.IP., M.M., yang merupakan Dosen Universitas Bina Nusantara dan juga Marketing Consultant, menyampaikan materi Etika Digital.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Generasi Z di Jatim Tingkatkan Literasi Digital

Ia memaparkan cara memanfaatkan media sosial secara baik dan benar, di mana yang pertama yakni harus menjadi pengguna media sosial yang bijak dan cerdas dengan mencari informasi yang bermanfaat atau membagikan konten yang bermanfaat bagi orang lain.

Lalu ditambahkannya, cara kedua yakni belajar lebih mudah melalui internet, lantaran internet menyediakan berbagai jenis informasi yang mudah diakses.

“Internet adalah alat pilihan yang sangat berguna bagi kita. Namun, kita akan merugi jika kita hanya menggunakan internet untuk bersosialisasi dan menonton saja. Kita harus memanfaatkan internet dengan bijak dan benar, sehingga dapat membantu kita dalam mencapai tujuan dan meraih kesuksesan di masa depan,” jelasnya.

Para peserta berkesempatan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dijawab secara langsung pula oleh narasumber pada sesi terakhir webinar, dengan dipandu oleh moderator Indriani Wijaya.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital Kemenkominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat