Kemarau, Sejumlah Kawasan di Lamongan Panen Raya Padi
![Kemarau, Sejumlah Kawasan di Lamongan Panen Raya Padi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/5d2d964f39856192e281ce968f50076d.jpg)
KETIKA kawasan lain mengalami kekeringan, beberapa kawasan di Lamongan, Jawa Timur (Jatim), memasuki panen raya. Panen Raya Padi kali ini menerapkan Manajemen Tanam Sehat (MTS) di Lahan Sekolah Lapang Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu (SL-PHT) Desa Prijekngablak Karanggeneng, Selasa (27/6).
Terlebih, program tersebut dilaksanakan pada lahan desa dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Bupati Yuhronur Efendi mengaku bangga hasil tanam padi yang menggunakan manajemen tanaman sehat tersebut. Menurut dia, apa yang dilakukan petani Prijengablak ini dapat dijadikan inspirasi bagi petani lain.
Baca juga: Panen Padi di Lombok Barat, Mentan SYL Ajak Petani Bersama Hadapi EL Nino
Program ini memanfaatkan dana desa untuk kelangsungan ketahanan pangan dengan melaksanakan SL-PHT. "Tentu yang dilakukan oleh seluruh petani Prijengablak ini dapat menjadi inspirasi bagi petani lain, terlebih menggunakan dana desa untuk ketahanan pangan, " kata Bupati.
"Dengan program ini juga panjenengan secara mandiri bisa membuat pupuk di SL-PHT dengan keterbatasan pupuk subsidi pemerintah. Kemandirian panjenengan ini lah yang memunculkan kearifan lokal yang kadang tidak bisa dilakukan di tempat lain, tapi struggle panjenengan sedoyo bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya, ini termasuk daya juang yang bisa menjadi inspirasi bagi petani lain," tambahnya.
Baca juga: Cukup Tunjuk KTP, Petani Di Babel Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi
Bupati juga memuji cara petani menggunakan agen hayati dalam upaya mengusir hama penyerang padi. Seperti penggunaan rumah burung hantu (rubuha), Keong Emas, dan kotoran sapi.
"Ini bisa menjadi pengalaman baru, biasanya tikusnya bahkan tidak menyisakan hasil padi untuk petani, karena menggunakan Gondang (keong emas) terus ditambahi kotoran sapi dan sebagainya sekarang tikusnya gak doyan (tidak berselera makan padi). artinya apa termasuk hama-hama yang lain dapat diatasi dengan agen hayati dengan biosaka dan sejenisnya," pungkaanya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Kekeringan, Peternak di Pantura Beli Jerami hingga Luar Daerah
Polri Temukan Sembako Kemensos untuk KPM Tak Sesuai
Diduga Tabung Gas Bocor, Dua Rumah di Lamongan Terbakar
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Bupati Yuhronur Bawa Pertumbuhan Ekonomi Lamongan di Atas Angka Nasional
Warga Serbu Pesta Ikan Bakar Gratis di Festival Nelayan Trenggalek
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Peternak Sapi Perah Dorong Peningkatan Perekonomian Jawa Timur
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap