visitaaponce.com

Jaga Pesisir Banyuasin, Ribuan Bibit Mangrove Ditanam

Jaga Pesisir Banyuasin, Ribuan Bibit Mangrove Ditanam
Penanaman 7.800 bibit manggrove di kawasan pesisir Banyuasin, Sumsel.(MI/Dwi Apriani)

KAWASAN pesisir menjadi bagian penting di Banyuasin. Bukan hanya perlu dilestarikan demi kesimbangan alam, namun kawasan pesisir khususnya kawasan hutan mangrove masih menjadi sumber mata pencaharian nelayan setempat.

Sebagai upaya menjaga kelestarian hutan mangrove di kawasan pesisir ini, sebanyak 7.800 bibit mangrove ditanam secara serentak oleh fungsi RDMP Kilang Pertamina RU III Plaju - Project Sumatera PT KPI bersama pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin, UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah III Palembang-Banyuasin serta masyarakat setempat di wilayah Desa Sungsang IV.

"Ini adalah bagian dari program penghijauan dan pelestarian lingkungan serta keanekaragaman hayati yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan," kata General Manager Project Sumatera, I Gusti Bagus Prihanta, Senin (21/8).

Baca juga: Peresmian Jalan Tol Indrapura Tunggu Jadwal Presiden Jokowi

Bagus mengatakan, penanaman mangrove ini sesuai dengan komitmen Pertamina sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Program ini, kata Bagus, akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. 

Area Manager Communication, & Relations Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari menambahkan kegiatan penanaman mangrove ini merupakan salah satu wujud nyata dari visi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional kelas dunia yang berwawasan lingkungan.

Baca juga: Tol Lingkar Pekanbaru Mulai Dibangun, Riau bakal Jadi Episentrum Sumatra

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta menjadi role model korporasi untuk bersama-sama turun tangan menjaga kelestarian alam Indonesia," ujarnya.

Asisten I Setda Sumsel Edward Candra mengatakan aspek lingkungan dan sosial memang menjadi isu terkini yang sangat penting diadopsi oleh dunia usaha. "Saat ini, dunia usaha bukan hanya bicara persaingan produk, tapi juga tentang pelestarian iklim global yang saat ini dibicarakan dimana-mana," kata Edward.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Banyuasin, Izromaita mengatakan, mangrove adalah ekosistem yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan serta kehidupan perairan.

Aksi nyata melalui penanaman mangrove ini diharapkan berjalan berkesinambungan, sehingga juga membantu keberlanjutan profesi nelayan yang bergantung pada biota perairan. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat