visitaaponce.com

Gubernur Sultra Ali Mazi Resmikan 3 Mega Proyek di Kendari

Gubernur Sultra Ali Mazi Resmikan 3 Mega Proyek di Kendari
Gubernur SUltra Ali Mazi meresmikan tiga mega proyek di Kendari(MI/Rahmat Rulllah)

GUBERNUR Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meresmikan tiga mega proyek yakni Jalan wisata Kendari-Toronipa, Rumah Sakit Januari dan Pembuluh Darah Oputa Yii Ko dan Perpustakaan Internasional di Kendari, Sabtu (2/9).

Peresmian yang berlangusng di depan gerbang Wisata Toronipa ini dihadiri Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio, seluruh pimpinan OPD, kepala daerah Kabupaten kota se Sultra, Forkopimda Sultra serta tokoh masyarakat, tokoh adat se Sultra dan beberapa komunitas motor dan mobil sekaligus melakukan konvoi usai kegiatan peresmian.

Dalam peresmian ini tidak dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas. Padahal peresmian ini berada di penghujung kepemimpinan pasangan ini yang akan berakhir pada 5 September mendatang.

Baca juga : Rangkul Bina Swadaya, Kementan Dukung Pengembangan Peternakan Sapi Organik

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan hadirnya jalan wisata Kendari-Toronipa ini sebagai terobosan baru bagi masyarakat, salah satunya untuk mempermudah akses masyarakat ke lokasi wisata di Toronipa.

Dari yang sebelumnya membutuhkan waktu dua sampai dua setengah jam untuk tiba di wisata Toronipa, Kini hanya membutuhkan waktu sekira 13 menit untuk tiba di wisata  Tonpripa dari Kota Kendari.

Baca juga : Sahabat Ganjar Dorong Pelestarian Kuliner Khas Jawa Barat

"Dulu karena memang jalannya belum teraspal, jadi berdebu juga, sekarang udah bagus," kata Ali Mazi saat sambutan.

"Dari anggota DPR Inilah kita bekerja bersama-sama meyakinkan teman-teman yang lainnya, ini satu-satunya terobosan jalan yang kita lakukan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap semua pihak bahu membahu bekerja sama dan saling suppo, serta memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Kemudian terus mendorong perkembangan ekonomi masyarakat melalui program pembangunan yang bernilai manfaat secara berkelanjutan dengan mengoptimalkan potensi yang ada guna mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman baik dan bermartabat.

Kepala Dinas Bina Marga Sultra mengatakan jalan sepanjang 14,3 km dan lebar 27 meter itu diharapkan bermanfaat bagi masyarakat agar efek dominonya seperti ekonomi, sosial bisa mengembangkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan jalan yang dimulai konstruksinya sejak 2020 lalu itu menelan anggaran sekitar Rp800 miliar.

"Mulai konstruksi 2020, target selesai itu 1 tahun, tapi karena covid-19 jadi selesai 2022," jelasnya.

Fahri yang juga mantan Kadis Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra mengatakan untuk anggaran pembangunan RS Jantung diperkirakan sekitar Rp400 miliar lebih.

Sementara itu untuk Perpustakaan Internasional sekitar Rp100 miliar lebih. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat