Pemkab Lembata tidak Bangun Jalan, Pelajar Terjang Jalan Terjal ke Sekolah
![Pemkab Lembata tidak Bangun Jalan, Pelajar Terjang Jalan Terjal ke Sekolah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/c662ef551d9693c66ad2f139954a2f7f.jpg)
Keterbatasan infrastruktur tidak memadamkan asa anak-anak di Kampung Dangalangu Dusun Dulipali, Lembata, Nusa Tenggara Timur, untuk bersekolah. Mereka rela berjalan ribuan meter, menapaki medan terjal, untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Maria adalah salah satu dari puluhan murid yang harus bersusah payah itu. Maria, pelajar kelas 3 Sekolah Dasar Inpres yang merupakan warga Kampung Dangalungu, harus bermigrasi ke Desa Lamalela untuk sekolah.
Karena jarak yang begitu jauh dan medan yang sulit di tengah hutan, Maria dan puluhan murid lainnya dari Kampung Dangalungu kerap menginap selama sepekan di rumah saudara atau kerabat di Desa Lamalela. Mereka pulang di akhir pekan ketika sekolah libur.
Baca juga: Pemkab Lembata Abai, Warga Desa Beutaran Bertahun-tahun Konsumsi Air Payau
Kondisi jalan yang memperhatikan dibenarkan oleh Kepala Desa Lamalela, Rafael Kupang Lengari. Karena jalan sangat tidak layak, kendaraan baik roda dua atau roda empat tidak bisa melintas hingga ke dusun atau kampung. Ia pun sudah mencoba mendatangi DPRD Lembata, berharap para wakil rakyat itu bisa menyuarakan masalah tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Lembata.
"Saya sudah datangi DPRD Lembata, meminta dibangun jalan ke dusun ini di 2024. Namun, belum pasti direalisasi," ungkap Rafael.
Baca juga: 519,12 Kilo Meter Jalan di Donggala Rusak Berat
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lembata dapat memperhatikan pelayanan dasar di daerah-daerah yang menjadi tanggung jawab mereka. Pembangunan jalan penghubung di dalam Desa sangat penting untuk memudahkan mobilitas masyarakat.
"Air dan listrik ini sudah masuk. Tinggal akses jalan ini yang sangat sulit. Jalan ini sangat penting untuk memudahkan urusan masyarakat hingga pelayanan semua aspek," tandas Rafael. (Z-11)
Terkini Lainnya
Erupsi Gunung Lewotolok Jangkau 500 Meter di Luar Kawah
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Piutang PDAM Wae Mbeliling Tembus Rp2 Milliar, ini Rinciannya
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Launching Program Satu Pelajar Satu Rekening, Wali Kota Helldy Terus Fokus Benahi Pendidikan Cilegon
Tidak Dapat KJP, Orang Tua Murid Geruduk Kantor Sudin Pendidikan Jakpus
Anggaran Makan Siang Gratis Rp71 Triliun, Kejelasan Program Tentukan Efektivitas
Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Pengurus Baru IPPNU dan IPPNU Kota Bandung Dilantik
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap