visitaaponce.com

Pemkab Lembata tidak Bangun Jalan, Pelajar Terjang Jalan Terjal ke Sekolah

Pemkab Lembata tidak Bangun Jalan, Pelajar Terjang Jalan Terjal ke Sekolah
Para pelajar berjalan ribuan meter untuk ke sekolah.(Fransiskus Gerardus Molo)

Keterbatasan infrastruktur tidak memadamkan asa anak-anak di Kampung Dangalangu Dusun Dulipali, Lembata, Nusa Tenggara Timur, untuk bersekolah. Mereka rela berjalan ribuan meter, menapaki medan terjal, untuk memperoleh pendidikan yang layak.

Maria adalah salah satu dari puluhan murid yang harus bersusah payah itu. Maria, pelajar kelas 3 Sekolah Dasar Inpres yang merupakan warga Kampung Dangalungu, harus bermigrasi ke Desa Lamalela untuk sekolah.

Karena jarak yang begitu jauh dan medan yang sulit di tengah hutan, Maria dan puluhan murid lainnya dari Kampung Dangalungu kerap menginap selama sepekan di rumah saudara atau kerabat di Desa Lamalela. Mereka pulang di akhir pekan ketika sekolah libur.

Baca juga: Pemkab Lembata Abai, Warga Desa Beutaran Bertahun-tahun Konsumsi Air Payau

Kondisi jalan yang memperhatikan dibenarkan oleh Kepala Desa Lamalela, Rafael Kupang Lengari. Karena jalan sangat tidak layak, kendaraan baik roda dua atau roda empat tidak bisa melintas hingga ke dusun atau kampung. Ia pun sudah mencoba mendatangi DPRD Lembata, berharap para wakil rakyat itu bisa menyuarakan masalah tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Lembata.

"Saya sudah datangi DPRD Lembata, meminta dibangun jalan ke dusun ini di 2024. Namun, belum pasti direalisasi," ungkap Rafael.

Baca juga: 519,12 Kilo Meter Jalan di Donggala Rusak Berat

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lembata dapat memperhatikan pelayanan dasar di daerah-daerah yang menjadi tanggung jawab mereka. Pembangunan jalan penghubung di dalam Desa sangat penting untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

"Air dan listrik ini sudah masuk. Tinggal akses jalan ini yang sangat sulit. Jalan ini sangat penting untuk memudahkan urusan masyarakat hingga pelayanan semua aspek," tandas Rafael. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat