Kasus Tewasnya Saksi Dugaan Korupsi Iwan Budi Prasetyo akan Kembali Dibuka
![Kasus Tewasnya Saksi Dugaan Korupsi Iwan Budi Prasetyo akan Kembali Dibuka](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/2eb21ad33441c17025ec2ac772c13c46.jpg)
KASUS pembunuhan Iwan Budi Prasetyo, ASN Bapenda Kota Semarang juga saksi kasus dugaan korupsi yang jasadnya ditemukan dimutilasi dan dibakar di lahan kosong Marina, Kota Semarang, akan kembali diangkat. Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD berjanji akan mengusut penanganan yang mandek
Pemantauan Media Indonesia Rabu (24/1) hingga saat ini pengusutan kasus kematian Aparatur Sipil Negara (ASN) Bapenda Kota Semarang Iwan Budi Prasetyo belum mengalami kemajuan bahkan mandek. Bahkan kasus menggemparkan tersebut seakan menguap setelah lebih setahun belum dapat diungkap oleh kepolisian baik itu pelaku maupun motifnya
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi di Depok Tampilkan 30 Adegan
Kasus tersebut semakin menggemparkan, karena Iwan Budi Prasetyo merupakan saksi kasus dugaan korupsi lahan di Mijen, Kota Semarang yang hilang jelang diperiksa oleh Polda Jawa Tengah dan jasatnya baru ditemukan beberapa hari kemudian dalam kondisi dimutilasi dan dibakar di sebuah lahan kosong Jalan Marina Raya, Kota Semarang tahun 2022 lalu.
Mahfud MD dalam sebuah diskusi Gebrak di Kota Semarang Selasa (23/1) petang kembali akan membuka kasus tersebut. Hal itu dikatakan Mahfud MD setelah mendengar pertanyaan seorang mahasiswa Bre atas ketidakadilan penanganan kasus mendiang Iwan Budi Prasetyo yang mandek di Polda Jawa Tengah.
Baca juga: Mahasiswi yang Tewas di Depok Sempat Diperkosa Sebelum Meninggal
"Saya akan cek kembali, mengapa kasus itu tidak jalan karena kasus tersebut ternyata tidak tercantum di dalam Sistem Penanganan Pidana berbasis Teknologi Informasi (SPPTI) yang dicanangkan pemerintah," kata Mahfud MD.
Terkini Lainnya
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Gula
Tim Hukum Pegi Setiawan Hadirkan Lima Saksi pada Sidang Praperadilan
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
KPK Menunggu Kebutuhan Penyidik untuk Panggil Saksi dalam Kasus Harun Masiku
KPK Panggil Pejabat PLN untuk Bongkar Korupsi Proyek PLTU Bukit Asam
Uang Rp1 Triliun PT Taspen Diputar ke 3 Jenis Investasi Fiktif
KPK Isyaratkan segera Tahan Tersangka Kasus Korupsi APD Kemenkes
Pengusutan Perkara Lain Firli Bahuri Dianggap Upaya Penundaan Kasus yang Berjalan
Kasus Korupsi Rp3,7 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka
Dua Mantan Pejabat Bank NTT jadi Tersangka Kasus Perbankan
Pegiat Antikorupsi: Koordinasi KPK dan Polri-Kejaksaan Agung Memang tidak Baik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap