visitaaponce.com

Mahasiswi yang Tewas di Depok Sempat Diperkosa Sebelum Meninggal

Mahasiswi yang Tewas di Depok Sempat Diperkosa Sebelum Meninggal
Argiyan Arbirama tersangka pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi di Depok.(Dok. MI)

MAHASISWI berinisial KRA (20) yang menjadi korban pembunuhan di Depok ternyata sempat diperkosa oleh Argiyan Arbirama (20) sebelum akhirnya tewas akibat dicekik oleh pelaku. Diketahui, korban dicekik karena meronta melakukan perlawanan.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, awalnya pelaku menghubungi korban melalui aplikasi Line meminta untuk dijemput di kontrakannya untuk diajak ngopi. Kemudian, setelah korban tiba di kontrakan, pelaku langsung menarik korban untuk berhubungan badan.

"Karena menolak dan memberontak berteriak-teriak lalu pelaku melakukan kekerasan dengan mencekik korban sampai lemas," kata Wira di Polda Metro Jaya, Senin (22/1).

Baca juga: Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Krukut Depok

Dengan kondisi tidak berdaya tersebut, pelaku kemudian membuka baju korban dan memperkosa korban yang berada pada kondisi yang sangat lemas.

"Mencekik korban sampai lemas dan memperkosanya setelah itu korban diikat tangan dan kakinya oleh pelaku dengan menggunakan sarung bantal dan pelaku meninggalkan korban," ujar Wira.

Kemudian korban ditemukan oleh ibu pelaku sudah meninggal di dalam kamar diatas tempat tidur.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Preman yang Aniaya Sopir Angkot Hingga Tewas di Tasikmalaya

Argiyan sendiri ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (19/1) setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap KRA. Korban KRA yang merupakan pacar Argiyan diduga dibunuh di rumah kontrakannya di Sukmajaya, Kota Depok.

Diketahui sebelumnya, seorang wanita muda ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah kontrakan di Gang Haji Daud, Sukmajaya, Kota Depok, pada Kamis (18/1). Saat ditemukan, jasad wanita tersebut tergeletak di atas kasur dalam kamar tidur.

Penemuan jasad wanita muda yang diperkirakan berusia 20 tahun ini berawal dari adanya laporan seorang ibu ke Mapolsek Sukmajaya. Ibu yang diketahui bernama Fredrica Theodora, sekaligus pemilik kontrakan itu melaporkan ada sesosok mayat wanita di dalam kontrakannya itu.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan ini. Suardi menambahkan, pelapor diduga ibu pelaku.

"Identitas mayat perempuan ini masih dalam penyelidikan begitupun pelaku dan penyebab kematiannya hingga saat ini kami terus melakukan penyelidikan secara intensif," ujar Suardi.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat