visitaaponce.com

Kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah Kumandangkan Proklamasi Pemilu Damai

Kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah Kumandangkan Proklamasi Pemilu Damai
Kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah memproklamirkan lima poin Pemilu Damai di Sulawesi Tengah.(MI/Mitha Meinansi)

RATUSAN mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah memproklamirkan Pemilu Damai di Sulawesi Tengah. Proklamasi Pemilu Damai tersebut, dilakukan untuk mengawal demokrasi sehingga diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan tentram di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.

Pembacaan naskah Proklamasi Pemilu Damai dilakukan perwakilan dari lembaga mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024, yakni HMI, IMM, GMNI, KAMMI, PMKRI, PMII, HIKMAHBUDHI, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, GMKI, dan LMND, Minggu (11/2).

"Vox populi vox dei, suara rakyat suara tuhan. Demokrasi adalah dari, oleh dan untuk rakyat," ucap Arief Feraldy melalui pengeras suara.

Baca juga : Jaga Nilai Demokrasi, PB HMI Minta ASN dan Penyelenggara Pemilu Netral

Naskah Proklamasi Pemilu Damai tersebut menyerukan lima poin yang dikumandangkan di Bundaran Taman Nasional Hasanuddin Kota Palu, berada tepat di depan Gedung Juang sebagai saksi pergerakan sejarah kemerdekaan RI di Sulawesi Tengah.

Adapun hal-hal yang menjadi isi Proklamasi Pemilu Damai tersebut pertama, meminta Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kelurahan/Desa, serta aparatur negara harus menjaga netralitas.

Kedua, meminta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), aparat keamanan,  penegak hukum, beserta seluruh Pemuda dan mahasiswa untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas.

Baca juga : ASN Pemkot Padang Diminta Jaga Netralitas

Ketiga, meminta agar penyelenggara pemilu, khususnya KPU dan Bawaslu baik di pusat maupun di daerah harus tetap menjaga integritas dan netralitas sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Keempat, menghimbau agar pelaksanaan Pemilu tahun 2024 bisa menjadi momentum menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berasaskan Pemilu LUBER (langsung, umum bebas, dan rahasia) serta JURDIL (jujur dan adil).

Kelima, atas nama kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah, menginstruksikan kepada seluruh kader dan anggota untuk secara aktif dan pasif mengawal demokrasi dan memantau jalannya Pemilu Damai tahun 2024.

Baca juga : Pemkot Malang Larang ASN Cuti Saat Pemilu 2024

Arief Feraldy sebagai perwakilan Cipayung Plus Sulawesi Tengah menyampaikan Proklamasi Pemilu Damai tersebut merupakan bentuk solidaritas mahasiswa untuk menyuarakan Pemilu Damai di Sulawesi Tengah atas kondisi politik di Indonesia yang rentan terhadap isu-isu yang dapat memecah persatuan di Indonesia.

Proklamasi Pemilu Damai dari  timur Indonesia pulau Sulawesi, atas nama bangsa Indonesia itu, diserukan bersama-sama setelah kelompok tersebut melakukan aksi jalan santai sepanjang kurang lebih 3 Kilometer, dan ditutup dengan penandatangan dan penyampaian orasi dari perwakilan mahasiswa dalam panggung ekspresi. (Z-3)

Baca juga : Bawaslu Diminta Tindak Tegas ASN yang Langgar Netralitas Pemilu

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat