TPS Benda Kerep Cirebon Unik, Gunakan Tinta Kunyit untuk Lestarikan Tradisi Pemilu
TIGA Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, Jawa Barat, menghadirkan tradisi unik dalam Pemilu 2024 dan Pilpres dengan menggunakan tinta kunyit sebagai penanda pemilih yang sudah memberikan hak suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon Mardeko menjelaskan bahwa penggunaan tinta kunyit di kampung tersebut merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat setempat yang masih dijaga hingga saat ini. Aturan memperbolehkan penggunaan tinta kunyit ini, dan KPU juga menyediakan logistiknya untuk memastikan warga di Kampung Benda Kerep dapat mencoblos surat suara di TPS.
"Pada prinsipnya ini menjadi kearifan lokal, karena masyarakat percaya kalau tinta kunyit ini tidak menghalangi air wudhu," ujar Mardeko seperti dikutip dari Antara.
Baca juga : Duet Anies Baswedan-Muhaimin di Markas Timnas Amin Pantau Hasil Pilpres 2024
Menurutnya, tinta kunyit menjadi ciri khas TPS di Kampung Benda Kerep, menciptakan suasana pemungutan suara yang berbeda dari lokasi lain di Kota Cirebon.
Lokasi pemungutan suara yang menggunakan tinta kunyit terdapat di TPS 65, TPS 66, dan TPS 75 dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 600 orang. Mardeko menyampaikan keyakinannya bahwa dengan adanya kearifan lokal ini, pemilih di Kampung Benda Kerep akan aktif memberikan hak suara di TPS.
Ketua TPS 65 Kampung Benda Kerep, Bagus Ridwan, mengungkapkan antusiasme warga di daerahnya untuk menggunakan hak pilih di TPS. Ia menilai bahwa kebijakan KPU Kota Cirebon yang memperbolehkan penggunaan tinta kunyit bukan hanya menjadi tradisi lokal, tetapi juga mencerminkan pengakomodasian keinginan warga untuk meriahkan pesta demokrasi di Kota Cirebon.
Baca juga : Kawal TPS! Cak Imin Sebut DPT Pemilu Bisa Dimanipulasi
"Keunikan ini memberikan nuansa tradisional yang begitu kental dalam pemungutan suara di sini. Apalagi ini menjadi identitas budaya lokal pada pemilihan kali ini," tambah Bagus. Ia menyampaikan apresiasi warga Kampung Benda Kerep terhadap KPU Kota Cirebon yang menyediakan tinta khusus berbahan dasar sari kunyit.
Dalam pemungutan suara, petugas TPS di kampung tersebut sengaja mengenakan pakaian adat dengan ciri khas blangkon dan sarung, mencerminkan nuansa pesantren yang kental. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan partisipasi pemilih di Kampung Benda Kerep dapat meningkat, menjadikan pesta demokrasi tahun ini sukses.
"Semangat demokrasi ini harus dijaga supaya hasilnya dapat mencerminkan kehendak rakyat," ungkap Bagus Ridwan. (Z-10)
Terkini Lainnya
6 Ramuan Herbal yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Kini, Jamu Botol Sido Muncul Bisa Didapat di Kereta
5 Resep Soto Ayam Paling Nikmat dan Mudah Dibuat
Melacak Jejak Jamu: Kisah Sejarah dan Manfaat 8 Jenis Jamu Tradisional
7 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan, Dilengkapi Cara Penggunaan hingga Efek Samping
Komisi II DPR Tak Heran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Kasus Asusila
Hasyim Asy'ari hanya Datang Virtual saat Putusan Sidang Etik Dugaan Asusila
KPU Akui Pelantikan Serentak Kepala Daerah adalah Kewenangan Pemerintah
Putusan Etik Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dibacakan Siang Ini
Pengadu Ketua KPU ke DKPP bakal Hadiri Sidang Putusan Besok
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap