visitaaponce.com

6 Petugas Pemilu Meninggal Dunia di NTT, Ini Sebabnya

6 Petugas Pemilu Meninggal Dunia di NTT, Ini Sebabnya
Ilustrasi petugas pemilu saat melakukan rekapitulasi suara(Antara/Arnas Padda)

PETUGAS penyelenggara pemilu meninggal di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah lagi tiga orang, Rabu (21/2). Dengan demikian, total petugas pemilu yang meninggal sebanyak enam orang.

Tiga orang yang meninggal tersebut yakni satu anggota PPS di Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alo bernama Esra Grenigel Langare.

Kemudian satu anggota PPK Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur bernama Baptista Atalawan Hayon, dan satu petugas keamanan TPS di Kabupaten Alor belum dilaporkan identitasnya.

Baca juga : Lagi, Ketua KPPS di NTT Meninggal karena Kelelahan

"Enam orang (meninggal), KPPS 2 orang, PPS 1 orang PPK 1 orang, Sekretaris PPS 1 orang, dan Petugas keamanan TPS 1 orang," ujar anggota KPU NTT Baharudian Hamzah.

Menurutnya, petugas pemilu yang meninggal umumnya disebabkan kondisi kesehatan yang menurun seusai bertugas. 

"Kita tidak ada info (penyebab meninggal) dari keluarga, tapi umumnya mereka drop saat bertugas dan dirawat lalu meninggal dunia," kata Baharudian Hamzah.

Sebelumnya 3 petugas yang meninggal yakni Ketua KPPS Tempat Pemunggutan Suara (TPS) 07, Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka bernama Marselina Hoar berusia 32 tahun.

Selanjutnya, anggota KPPS di TPS 003, Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu bernama Antonio Silva Maia, 55, dan Sekretaris PPS Desa Langkuru, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor bernama Luther Manetlang berusia 51 tahun. (Z-5

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat