360 Atlet Pencak Silat PSHT Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Klaten
![360 Atlet Pencak Silat PSHT Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Klaten](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/7788677508b73f0dfb3258d01c3bdd07.jpg)
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Klaten, Jawa Tengah, memberikan perlindungan kepada ratusan atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Wonosari. Kepesertaan perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan ditandai penyerahan kartu peserta di sela ujian kenaikan tingkat pesilat di Lapangan Desa Tegalgondo, Minggu (25/2).
Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Heru Siswanto, melalui Account Refresentatif Khusus, Sony Ahmad Wardani.
Saat ditemui, Sony mengatakan kerja sama PSHT Ranting Wonosari dengan BPJS Ketenagakerjaan Klaten berawal dari kolaborasi antara pengurus pusat PSHT dan BPJS Ketenagakerjaan Pusat.
Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan dan Kemen-PAN RB Kolaborasi Sosialiasikan Program Jamsostek
"Kerjasama PSHT Ranting Wonosari dengan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Klaten merupakan proyek percontohan di Kabupaten Klaten," ujar Sony usai penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Ia mengatakan atlet PSHT yang sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial atas minat bakat keatletan sebanyak 360 orang.
"Jadi kalau terjadi risiko saat latih tanding, latihan atau ujian seperti hari ini, misal cedera, atau patah tulang dan lainnya, mereka terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.
Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Gambir Sosialisasi Program Jaminan Perlindungan Sosial
Atlet silat PSHT Ranting Wonosari diikutkan dalam dua program, yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) dengan membayar iuran Rp16.800 per bulan.
Sementara itu, Ketua PSHT Ranting Wonosari, Haffy Dudyn Widyatmoko, menyambut baik kerja sama tersebut.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih dan mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang sudah bekerja sama dengan PSHT Ranting Wonosari. Ini sesuai dengan instruksi pengurus pusat PSHT," katanya.
Haffy berharap, dengan adanya jaminan tersebut, para atlet silat PSHT Ranting Wonosari dapat berlatih dengan lebih serius, giat, dan maksimal dalam kegiatan latihan atau latih
tanding.
"Karena semua risiko sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
PPTQ Ibnu Abbas Klaten Mewisuda 474 Santri dan Mahasantri
Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Curas yang Berujung Kematian
Warga Klaten Dilatih Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik, Yayasan Ibnu Abbas Klaten Gelar Media Gathering
BPJS Ketenagakerjaan Klaten Berikan Santunan Jaminan Kematian Ketua RT di Desa Tlogorandu
Keroyok Anak di Bawah Umur, 3 Anggota Perguruan Silat di Klaten Ditangkap Polisi
Santri Ponpes di Lampung Selatan Meninggal Dianiaya Senior
Munas Silat Perisai Diri 2023: Pencak Silat Diharapkan Menguasai Dunia
681 Pesilat Berebut Kualifikasi PON Aceh di Kejurnas di Solo
KONI Pusat Beri Lifetime Achievment Award untuk Eddie Marzuki Nalapraya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap