Bertahan Tinggi Harga Bahan Pokok di Pasar Gedhe Klaten
![Bertahan Tinggi Harga Bahan Pokok di Pasar Gedhe Klaten](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/808b805c40f2429348e2963bfcf85ef6.jpg)
HARGA bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), masih tinggi meski ada beberapa komoditas yang bergerak turun memasuki pekan kedua bulan Ramadan 1445 H.
Pantauaan di Pasar Gedhe Klaten, Senin (18/3), harga beras medium Rp16.000 per kilogram (kg) atau masih tinggi. Padahal pasar tradisional ini terus digelontor beras murah SPHP.
"Beras sekarang masih Rp16.000 per kg. Kita dipasok beras dari Selepan Rp15.000 per kg. Hanya untung Rp1.000 per kg, tetapi belum dipotong biaya plastik dan angkutan," kata Arny, pedagang.
Baca juga : Awal Ramadan Sepi, Harga Sejumlah Komoditas Turun
Harga komoditas lain juga bertahan tinggi. Telur, misalnya, masih Rp31.000 per kg, daging ayam Rp38.000 per kg, dan daging sapi hasil RPH (rumah potong hewan) Klaten Rp130.000 per kg.
Menurut Slamet, pedagang daging ayam dan daging sapi, membenarkan bahwa harga daging bertahan tinggi. Bahkan, harga bahan pokok ini diprediksi naik lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sedangkan harga cabai di Pasar Gedhe Klaten fluktuatif. Cabai besar sekarang Rp75.000 per kg, turun Rp10.000 per kg dari pekan lalu. Harga cabai keriting dan cabai rawit juga turun.
Baca juga : Ramadan, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi di Pasar Gedhe Klaten
"Penurunan harga cabai keriting dan cabai rawit cukup signifikan, masing-masing Rp20.000 per kg. Harga semua jenis cabai ini turun cukup signifikan," kata Triyanti, pedagang sayur.
Kemudian, bawang merah Rp36.000 per kg, bawang putih Rp41.000 per kg, minyak goreng minyakita Rp14.500 per liter, minyak goreng premium Rp18.000 per liter, dan gula Rp17.000 per kg. "Untuk kedelai harga stabil Rp13.000 per kg, kacang tanah Rp26.000 per kg, kacang hijau Rp 20.000 per kg, dan jagung pipil Rp9.000 per kg," ujar Nining, pedagang di Pasar Gedhe Klaten.
Sementara, stok beras di Kabupaten Klaten aman untuk kebutuhan hingga hari raya Lebaran. Saat ini, stok beras masih ada 57.603 ton. Ini estimasi hasil hasil panen Februari-April 2024.
"Stok beras aman sampai April 2024. Jumlah stok ini estimasi hasil panen pada Februari, Maret, dan April 2024," kata Bupati Bupati Sri Mulyani saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten. (Z-2)
Terkini Lainnya
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
PPTQ Ibnu Abbas Klaten Mewisuda 474 Santri dan Mahasantri
Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Curas yang Berujung Kematian
Warga Klaten Dilatih Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik, Yayasan Ibnu Abbas Klaten Gelar Media Gathering
BPJS Ketenagakerjaan Klaten Berikan Santunan Jaminan Kematian Ketua RT di Desa Tlogorandu
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
Survei LSI terkait Pilgub Jateng, Kaesang Ungguli Ahmad Luthfi
Calon Gubernur Jawa Tengah belum Ada yang Kuat, Raffi Ahmad?
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap