Bencana Banjir Belum Surut, Tanah Longsor Kini Melanda Kudus
![Bencana Banjir Belum Surut, Tanah Longsor Kini Melanda Kudus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/9b53f7b1c4a1959b8e1c38c5dc0d29f6.jpg)
AKIBAT diguyur hujan lebat, bencana hidrometeorologi tidak hanya bencana banjir melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tanah longsor tersebut terjadi hingga mengakibatkan dua rumah warga terdampak dan akses transportasi terputus.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia hingga Selasa (19/3) malam, puluhan petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, Dinas PUPR Kudus dan relawan dibantu warga masih melakukan pembersihan material tanah dan bebatuan menutup ruas akses jalan di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Bencana tanah longsor terjadi tidak hanya mengakibatkan jalan penghubung tertimbun material tanah dan bebatuan setinggi beberapa meter, tetapi juga mengakibatkan dua rumah warga yang ada di pinggiran ruas jalan itu terkena imbasnya.
Baca juga : Empat Rumah Warga Di Desa Menawan Kudus Tertimpa Longsoran Tanah
"Tadi hujan turun deras, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas bukit dan diikuti longsoran," ujar Rosidi, 45 tahun, pemilik rumah.
Diceritakan Rosidi, longsoran datang cukup cepat, sehingga tanah dan bebatuan langsung menutupi ruas jalan dan menimpa dua rumah. Meskipun tidak ada korban dalam peristiwa itu, tetapi membuat dua keluarga penghuni rumah terkena imbas longsor trauma.
"Kerugian sekitar Rp35 juta," imbuhnya.
Baca juga : Banjir di Demak dan Kudus Belum Surut, Pengungsi Terus Bertambah
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Munaji, mengatakan longsor terjadi di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus ini akibat hujan lebat mengguyur kawasan lereng Gunung Muria ini, sehingga tanah yang gembur tidak mampu menahan curahan air.
"Bersama tim gabungan kami langsung bergerak untuk melakukan pembersihan material longsoran, bahkan sebuah alat berat diturunkan untuk mempercepat proses penanganan," kata Munaji.
Berdasarkan catatan BPBD, ungkap Munaji, ada 13 desa rawan longsor yakni Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Terban (Kecamatan Jekulo), Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyuh, Colo, Dukuh Waringin dan Cranggang (Kecamatan Dawe).
(Z-9)
Terkini Lainnya
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Truk Sarat Muatan Timpa Sepeda Motor, Satu Tewas
Ratusan Kios Hangus Akibat Kebakaran Hebat di Pasar Loak Barito Kudus
Wapres Ma'ruf Amin Lepas Rombongan Jemaah Haji Kloter 71 Melalui Fast Track di Adi Soemarmo
Penyebab Keracunan Massal di Kudus Terungkap
Bea Cukai Kudus Musnahkan 11 Juta Batang Lebih Rokok Ilegal di Jepara
Korban Keracunan di Kudus Bertambah Menjadi 105 Orang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap