Pukul Polisi Saat Demo, Mahasiswa Papua Ditetapkan Sebagai Tersangka
MAHASISWA Papua bernama Alpius Wenda ditetapkan sebagai tersangka setelah memukul Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon saat demo mahasiswa Papua di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Pengacara Publik LBH Jakarta, Aprillia Lisa Tengker mengatakan Alpius sebelumnya diperiksa sebagai saksi dari Jumat (11/3) malam hingga Sabtu (12/3) subuh.
Ia mengatakan berbekal rekaman video saat kejadian dan kesaksian korban, polisi kemudian menetapkan Alpius sebagai tersangka.
Aprillia mengatakan Alpius akan diperiksa sebagai tersangka setelah hasil tes PCR keluar.
"Pemeriksaan sebagai tersangka belum dilakukan karena tadi subuh hasil tes antigen Alpius Wenda reaktif. Jadi akan tunggu tes PCR baru lanjut pemeriksaan," kata Aprillia, ketika dihubungi, Sabtu (12/3).
Baca juga: Airlangga Garap Suara Sulawesi untuk Menangi Pemilu 2024
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menginformasi Alpius telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengatakan Alpius juga telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
"Benar (tersangka). Sudah ditahan," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan Alpius dijerat Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan yang menjadikan luka berat dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Sebelumnya, demo mahasiswa Papua di dekat Istana Kepresidenan, tepatnya di Jalan Veteran Jakarta Pusat, berlangsung ricuh pada Jumat (11/3) siang.
Saat melakukan aksi, mahasiswa Papua hendak menembus barikade pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI di lokasi untuk memaksa masuk ke wilayah kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat.
Bahkan, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon terluka akibat dipukul oleh salah satu mahasiswa saat demo itu ricuh. (Faj/OL-09)
Terkini Lainnya
Pemprov Beberkan Alasan Penerima KJMU Dicabut, Disdik : Judi Online Salah Satunya
Muhadjir: Pinjol Bisa Dimanfaatkan untuk Pembiayaan UKT dengan Pengawasan Ketat
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Melalui Program MSIB, Mahasiswa Diperkaya lewat Beragam Program Pembelajaran
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Kasus Kekerasan di Pondok Pesantren Perlu Perhatian Khusus
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Komnas HAM Terima 259 Aduan Terkait Kekerasan dan Penyiksaan oleh Polri
Pentingnya Intervensi Dana Desa untuk Turunkan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap