visitaaponce.com

Pukul Polisi Saat Demo, Mahasiswa Papua Ditetapkan Sebagai Tersangka

Pukul Polisi Saat Demo, Mahasiswa Papua Ditetapkan Sebagai Tersangka
Demo mahasiswa Papua di dekat Istana Kepresidenan, tepatnya di Jalan Veteran Jakarta Pusat, berlangsung ricuh pada Jumat (11/3) siang.(Foto/courtesy Youtube)

MAHASISWA Papua bernama Alpius Wenda ditetapkan sebagai tersangka setelah memukul Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon saat demo mahasiswa Papua di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Pengacara Publik LBH Jakarta, Aprillia Lisa Tengker mengatakan Alpius sebelumnya diperiksa sebagai saksi dari Jumat (11/3) malam hingga Sabtu (12/3) subuh.

Ia mengatakan berbekal rekaman video saat kejadian dan kesaksian korban, polisi kemudian menetapkan Alpius sebagai tersangka.

Aprillia mengatakan Alpius akan diperiksa sebagai tersangka setelah hasil tes PCR keluar.

"Pemeriksaan sebagai tersangka belum dilakukan karena tadi subuh hasil tes antigen Alpius Wenda reaktif. Jadi akan tunggu tes PCR baru lanjut pemeriksaan," kata Aprillia, ketika dihubungi, Sabtu (12/3).

Baca juga: Airlangga Garap Suara Sulawesi untuk Menangi Pemilu 2024

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menginformasi Alpius telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengatakan Alpius juga telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

"Benar (tersangka). Sudah ditahan," kata Zulpan.

Zulpan mengatakan Alpius dijerat Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan yang menjadikan luka berat dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Sebelumnya, demo mahasiswa Papua di dekat Istana Kepresidenan, tepatnya di Jalan Veteran Jakarta Pusat, berlangsung ricuh pada Jumat (11/3) siang.

Saat melakukan aksi, mahasiswa Papua hendak menembus barikade pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI di lokasi untuk memaksa masuk ke wilayah kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat.

Bahkan, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon terluka akibat dipukul oleh salah satu mahasiswa saat demo itu ricuh. (Faj/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat