Dikritik Jusuf Kalla, Jokowi Dibela PPP
![Dikritik Jusuf Kalla, Jokowi Dibela PPP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/2cf426954a112986554c9834b2ba3c1a.jpg)
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) membalas kritik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), yang menyoroti soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mestinya tidak ikut campur dalam perpolitikan.
Kalla menyebut hal itu terlihat dari tidak diundangnya Partai NasDem saat pertemuan dengan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) padahal masih dalam koalisi pemerintahan.
"Pak JK, pada 2019, sebagai wapres sekaligus menjadi Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Apakah juga dapat dimaknai cawe-cawe untuk penggantinya di posisi wapres?," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (9/5).
Baca juga: NasDem Sebut Ada Hambatan Psikologis Surya Paloh dengan Jokowi
Baidowi mengeklaim pertemuan ketum parpol koalisi di Istana Negara dengan tidak mengajak satu anggota koalisi bukan kali ini saja. Pada era sebelum Jokowi juga disebut terjadi, meskipun dalam konteks berbeda.
Ia menambahkan pertemuan Presiden Jokowi dengan para ketum parpol itu lebih banyak bicara masalah ekonomi, bonus demografi, dan middle income trap dan Indonesia emas 2045. Namun, soal pembicaraan soal politik tak bisa dihindarkan.
"Kalau kemudian ada yang menyerempet isu politik hal itu tak bisa dihindari. Namanya saja pertemuan ketum parpol," ucap Baidowi.
Baca juga: Surya Paloh Atur Jadwal Bertemu Jokowi
Kalla mengritik sikap Jokowi yang tidak mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Istana Negara, Selasa (2/5). Saat itu, Kepala Negara hanya mengundang partai partai politik pendukung pemerintah, kecuali NasDem.
Kalla menilai pertemuan tersebut membahas politik. Jika bicara pembangunan, Surya Paloh seharusnya diundang karena merupakan bagian dari koalisi pemerintahan.
"Kalau membicarkan pembangunan saja, mestinya NasDem diundang, kan? Berarti itu ada pembicaraan politik," kata Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5) malam. (Z-1)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Kembali Didukung PKS, Anies Baswedan Berharap Ada Partai Lain Menyusul
Pilgub Jakarta Jadi Tolak Ukur Bagi Setiap Parpol
BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi
Calon Anggota 2024-2029 BPK Diminta dari Kalangan Non-Parpol
PKS Butuh Partai Lain untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap