Pengamat Cawe-Cawe Jokowi Timbulkan Persepsi Presiden tidak Netral
PENELITI Senior Pusat Riset Politik Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlibat langsung atau cawe-cawe dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat menjadi preseden buruk.
Meskipun, secara pribadi memang memiliki hak terhadap calon tertentu, tetapi Lili menyayangkan Jokowi menunjukkan secara terang-terangan.
“Itu mestinya tidak ditunjukan secara eksplisit dengan laku cawe-cawe tersebut. Ini karena ia merupakan bukan saja sebagai kepala pemerintahan tetapi sekaligus melekat sebagai Kepala Negara yang harus berdiri di atas semua golongan dan kelompok,” tegas Lili kepada Media Indonesia, Selasa (30/5).
Baca juga: Jokowi Diminta Bersuara soal Proporsional Terbuka
Lili menyebut cawe-cawe yang dilakukan Jokowi bisa menimbulkan persepsi bahwa Presiden tidak netral dan berpihak pada kelompok tertentu.
Selain itu juga bisa memunculkan persepsi bahwa Presiden memanfaatkan posisi dan jabatannya untuk menguntungkan kandidat tertentu.
Baca juga: Jokowi Tetap Cawe-Cawe Pilpres, JK: Asal Jalankan Pemilu Jurdil
“Sikap dan tindakan cawe-cawe tersebut tentu akan meninggalkan legacy negatif bagi Presiden sebagai Kepala Negara, yang harusnya netral dan tidak berpihak,” ungkap Lili.
Terpisah, politikus Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan cawe-cawe dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 suatu hal yang berlebihan. Pernyataan itu mestinya tak keluar dari sosok kepala negara.
"Pernyataan Pak Jokowi yang akan cawe-cawe terkait Pemilu 2024 demi bangsa dan negara tentu tidak pas dan berlebihan," kata Kamhar melalui keterangan tertulis, Selasa, 30 Mei 2023. (Ykb/Z-7)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
BRIN Lantik 3 Kepala Organisasi Riset Baru
Bicara Udara dan BRIN Berkolaborasi Tangani Polusi Udara
Badan POM-BRIN Kaji Pemanfaatan AI untuk Pengawasan Pangan Olahan
Indonesia Kekurangan Arkeolog, BRIN Khawatir Peninggalan Kuno akan Hilang
Kaesang Penuhi Syarat Maju Pilkada, Peneliti BRIN: Dugaan Upaya Beri Karpet Merah
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap