visitaaponce.com

Ogah Bersihkan Kloset, Terpidana Korupsi Suap Petugas Rutan KPK

Ogah Bersihkan Kloset, Terpidana Korupsi Suap Petugas Rutan KPK
Ilustrasi(Medcom)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada beragam alasan yang membuat terpidana korupsi rela memberi uang kepada para petugas di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah satu alasan adalah supaya terbebas dari tugas membersihkan kloset.

 

"Jadi biasanya, yang membayar itu tidak diperintahkan untuk melakukan kerja-kerja, misalnya membersihkan kloset dan lain sebagainya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Jakarta, Jumat (14/7).

Selain itu, para tahanan juga kerap menyerahkan uang untuk bisa memegang telepon seluler atau menerima makanan dan minuman yang dibawakan keluarga saat berkunjung. Ghufron juga meamstikan tidak ada terpidana korupsi yang membayar pungutan luar untuk ke luar dari rutan.

Baca juga: Pungli di Rutan KPK Dibayar Per Bulan

"Biasanya hanya untuk yang berkaitan dengan aksesuntuk memegang handphone. Kemudian akses untuk mendapatkan makanan minuman tambahan dari keluarga, akses untuk mendapatkan keringanan," ucap Ghufron.

Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah memeriksa 10 orang lebih untuk mendalami pungutan liar di rutan KPK. Pihak eksternal Lembaga Antirasuah turut dimintai keterangan.

Baca juga: Pungli di Rutan KPK sejak 2018, Edhy Prabowo dan Imam Nahrawi Diduga Terlibat

"Jumlah internal dan eksternal yang diklarifikasi sudah lebih dari 10, dan proses masih berlangsung," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat