Ogah Bersihkan Kloset, Terpidana Korupsi Suap Petugas Rutan KPK
![Ogah Bersihkan Kloset, Terpidana Korupsi Suap Petugas Rutan KPK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/b57e79fa3037a526fd9cd365dd2df11b.jpg)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada beragam alasan yang membuat terpidana korupsi rela memberi uang kepada para petugas di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah satu alasan adalah supaya terbebas dari tugas membersihkan kloset.
"Jadi biasanya, yang membayar itu tidak diperintahkan untuk melakukan kerja-kerja, misalnya membersihkan kloset dan lain sebagainya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Jakarta, Jumat (14/7).
Selain itu, para tahanan juga kerap menyerahkan uang untuk bisa memegang telepon seluler atau menerima makanan dan minuman yang dibawakan keluarga saat berkunjung. Ghufron juga meamstikan tidak ada terpidana korupsi yang membayar pungutan luar untuk ke luar dari rutan.
Baca juga: Pungli di Rutan KPK Dibayar Per Bulan
"Biasanya hanya untuk yang berkaitan dengan aksesuntuk memegang handphone. Kemudian akses untuk mendapatkan makanan minuman tambahan dari keluarga, akses untuk mendapatkan keringanan," ucap Ghufron.
Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah memeriksa 10 orang lebih untuk mendalami pungutan liar di rutan KPK. Pihak eksternal Lembaga Antirasuah turut dimintai keterangan.
Baca juga: Pungli di Rutan KPK sejak 2018, Edhy Prabowo dan Imam Nahrawi Diduga Terlibat
"Jumlah internal dan eksternal yang diklarifikasi sudah lebih dari 10, dan proses masih berlangsung," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho. (Z-11)
Terkini Lainnya
Keluarga Tahanan KPK Berkesempatan Menjenguk pada Idul Adha
ICW Desak KPK Ajukan Banding Terkait Vonis Bebas Gazalba Saleh
KPK Pertanyakan Fasilitas Khusus Azis Syamsuddin di Rutan KPK
KPK Pertimbangkan Aktivasi Kembali 2 Rutan Pascaskandal Pungli
KPK Bingung Hukum 14 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan
KPK Larang Keluarga Tahanan Beri Uang ke Petugas Rutan saat Kunjungan Lebaran
Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Pungli di Sekolah Saat PPDB
Tim Khusus Dibentuk untuk Usut Dugaan Pungli di Rutan Kupang
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Geram Masih Ada Pungli Sertifikat SHM
Pungli di Rutan Kelas II B Kupang Capai Rp40 Juta per Orang
Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kletek Ditahan Terkait Kasus Pungli PTSL
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap