Pengamat Erick Dipercaya akan Mampu Antar Ganjar sebagai Presiden
![Pengamat: Erick Dipercaya akan Mampu Antar Ganjar sebagai Presiden](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/ffef81dbc4dec1c0d8a78e134e1c0c67.jpg)
SURVEI yang dikeluarkan Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil presiden tertinggi (22,9%) mengungguli Ridwan Kamil (20,1%) dan Sandiaga Salahuddin Uno (17,5%).
Dari data Indikator tersebut Erick juga merupakan cawapres yang sangat diminati oleh calon pemilih generasi milenial dan generasi gen Z.
Tingginya minat generasi milenial dan generasi gen Z terhadap Erick dinilai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Dr.Phil Sukri.MSi karena jarak psikologis mereka yang tak terlalu jauh.
Baca juga: Basis Massa Nahdlatul Ulama Dukung Erick Thohir sebagai Bakal Cawapres 2024
Selain itu, menurut Sukri, tingginya minat generasi milenial dan generasi gen Z akan Erick lantaran ia kerap menunjukkan gaya nonformal di setiap kegiatannya. Gaya formal hanya ditunjukkan oleh Erick pada saat acara resmi kenegaraan.
Gaya Nonformal dan Tak Banyak Bicara
Selain gaya nonformal yang sering dipertontonkan Erick, gaya kepemimpinan yang tak banyak bicara dan lebih memilih kerja dinilai Sukri juga membuat nama Menteri BUMN ini diminati generasi milenial dan generasi gen Z.
Sukri menilai generasi ini saat ini tak suka melihat politisi yang lebih banyak bicara daripada kerja. Sehingga pemilih muda saat ini tentu membandingkan Erick dengan politikus lain yang banyak bicara.
Baca juga: Prabowo dan Erick Tunjukkan Kedekatan dengan Jokowi dan Iriana saat Kunjungan Kerja
"Gaya seperti itulah yang diminati oleh generasi milenial dan generasi gen Z. Sebab mereka tak terlalu menyukai gaya kepemimpinan yang formal dan tak banyak bicara," kaya Sukri.
"Keberhasilan Erick dalam memperbaiki sepak bola Indonesia juga memberi daya ungkit elektroral pada survei Indikator. Sepak bola tak hanya disukai generasi senior tetapi juga generasi muda," ucap Sukri, Senin (24/7).
Dengan masih jauhnya pelaksanaan pilpres, Sukri menduga elektabilitas Erick masih dapat terus merangkak naik. Terlebih lagi ketika Sandiaga atau Ridwan Kamil tak maju menjadi cawapres dari salah satu kandidat capres.
Baca juga: Anies Hadir Virtual pada Peresmian Rumah Anies di Surabaya
"Saat ini karena kandidat capres yang ada belum memutuskan nama cawapresnya, maka suara pemilih masih terbagi," ucapnya.
"Erick sangat berpeluang untuk bisa mendapatkan suara dari Sandiaga atau Ridwan Kamil ketika mereka berdua tak jadi maju menjadi cawapres. Sebab suara pemilih Erick sama dengan generasi pemilih Sandiaga maupun Ridwan Kamil," kata Sukri.
Menurut Sukri, dari simulasi pasangan capres cawapres Indikator, pasangan Ganjar dan Erick merupakan yang sangat diminati oleh masyarakat.
"Jika Ganjar nantinya disandingkan dengan Erick, sementara Ridwan Kamil atau Sandi tak maju sebagai cawapres dari salah satu kandidat, menurut Sukri potensi kemenangan Ganjar-Erick akan semakin terbuka luas," jelasnya.
Erick Disandingkan dengan Ganjar
"Mengacu pada data yang ada saat ini kemungkinan capres yang akan maju ada tiga. Data dari Indikator menyebutkan baik Ganjar maupun Prabowo ketika disandingkan dengan Erick akan mengantarkan mereka masuk ke putaran kedua. Memang angka kemenangan yang paling tinggi ketika Ganjar disandingkan dengan Erick," ungkap Sukri.
Baca juga: Anies Bertemu Susi di Pangandaran
Sukri menduga yang membuat Ganjar-Erick bisa memenangi kontestasi pilpres 2024 mendatang karena harapan kedua pasangan ini mampu menjadi generasi penerus politik di Indonesia. Selain itu kedua pasangan ini dinilai memiliki chemistry yang sama.
"Kalau mereka berpasangan dinilai bisa saling melengkapi dan menutupi masing-masing pasangannya. Misalnya Ganjar yang berasal dari PDI Perjuangan sedangkan Erick berasal dari teknokrat," jelasnya.
"Selain itu Erick dinilai memiliki kekuatan kapital yang cukup besar untuk mendukung kampanye Ganjar, ini dianggap pasangan Ganjar-Erick pas. Meskipun Erick juga pas jika disandingkan dengan Prabowo," ujar Sukri. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Perguruan Tinggi di Makassar Bantah Kirim Mahasiswa Program Magang ke Jerman
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Jadi Panelis Debat Kelima Pilpres 2024
Guru Besar dan Dosen Unhas Minta Presiden Jokowi Berada di Koridor Demokrasi yang Benar
Gandeng Unhas, Erick Ajak Generasi Milenial Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
BSKDN Kemendagri Dorong Peningkatan Inovasi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa
POGI Minta Pemberhentian Dekan FK Unair Budi Santoso Ditinjau Ulang
Pemecatan Dekan FK Unair Dinilai Tindakan Represif terhadap Kebebasan Akademik
Menkes Bantah Terlibat Pemecatan Dekan FK Unair
Sebelum Dipecat dari Dekan FK Unair, Budi Santoso Dipanggil Terkait Menolak Dokter Asing
Ini Alasan Universitas Airlangga Memberhentikan Dekan Fakultas Kedokteran
TPF Rekomendasikan Dua Poin Terkait Dugaan Pencatutan Jurnal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap