Polri Luruskan Kabar Operasi Intelijen Asing Pemberi Dana untuk Pilpres
![Polri Luruskan Kabar Operasi Intelijen Asing Pemberi Dana untuk Pilpres](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f67fdb6bebf8b13145e1a61b123555df.jpg)
KEPALA Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran meluruskan soal adanya operasi intelijen asing pemberi dana untuk koalisi capres dan cawapres tertentu di Pemilu 2024. Soal operasi itu disampaikan Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Alhabsy.
"Sebenarnya saya tidak mengatakan, yang mengatakan itu beliau, tetapi beliau tidak mengutip secara detail, yang tertulis di sini adalah potensi kerawanan dari operasi intelijen negara asing," kata Fadil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023.
Fadil menjelaskan materi yang disampaikan rapat kerja (raker) dengan Komisi III DPR itu menyoroti soal berbagai bentuk potensi. Bentuknya berupa adanya operasi intelijen dari asing.
Baca juga : Pemilu 2024, Jaksa Agung Optimalkan Peran Intelijen
"Jadi belum tentu terjadi sama seperti di sini potensi kerawanan karena faktor geografis, belum terjadi, tapi semua itu kita antisipasi," jelas Fadil.
Ia menjelaskan kondisi geografis wilayah Indonesia yang diapit benua Asia dan Australia rentan dengan kepentingan asing. Mantan Kapolda Metro Jaya itu kembali menekankan tak ada pernyataannya soal aliran uang.
Baca juga : Narkopolitik, Praktik Gelap Aliran Dana Politik dari Jaringan Narkoba
"Tidak ada statement dari saya yang mengatakan bahwa ada uang asing yang mengalir kepada capres dan cawapres, terima kasih ya, tolong diluruskan ya," ucap Fadil.
Sebelumnya, Aboe mempertanyakan soal bentuk kegiatan operasi intelijen asing. Ia meminta Fadil menjelaskan bahwa ada dana yang masuk ke capres dan cawapres tertentu.
"Disampaikan adanya bentuk kegiatan operasi intelijen asing di Indonesia, antara lain memberikan dana secara klandestin terhadap koalisi bacapres dan bacawapres koalisi tertentu. Tolong digarisbawahi ini, mohon dijelaskan, ini sebuah ungkapan fakta bahwa ada capres-cawapres yang didanai oleh asing ataukah semua analisa mengenai potensi pendanaan asing, ada enggak?," ucap Aboe di Ruang Rapat Komisi III DPR. (MGN/Z-4)
Terkini Lainnya
Server Judi Online masih Terus Bermunculan
Kapolda Beberkan Isi Ponsel Afif Maulana Soal Ajakan Tawuran
Kapolda Sumbar Bantah Rekayasa Kasus Kematian Afif Maulana
DPR Minta Kasus Kematian Afif Maulana jangan Sampai Rusak Citra Polri
Pegiat Antikorupsi: Koordinasi KPK dan Polri-Kejaksaan Agung Memang tidak Baik
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap