visitaaponce.com

Indonesia Konsisten Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia Konsisten Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
Warga mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta, 13 Januari 2024(Antara )

INDONESIA tidak kalah dengan Malaysia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan status negara Palestina yang terjajah 76 tahun oleh Israel itu di kancah internasional. Terbaru Malaysia meluncurkan kartu pos khusus bernuansakan Palestina.

"Perjuangan kita untuk Palestina merdeka dan menjadi anggota penuh PBB sudah sejak dulu dan masih akan terus kita lakukan sampai itu terwujud," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal kepada Media Indonesia, Rabu (17/1).

Menurut dia sejak sebelum invasi Israel di Gaza dan setelah perang Gaza upaya tersebut akan terus dilakukan Indonesia. Bahkan di semua forum, jalur dan cara yang memungkinkan Indonesia gunakan untuk memperjuangkan hal tersebut.

Baca juga : Israel-Hamas Siap Berunding kembali, PBB Ingatkan Kelaparan di Gaza

"Indonesia salah satu negara yang terdepan dan konsisten dengan perjuangan itu," pungkasnya.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan para menteri kabinet-nya pada Rabu (17/1), meluncurkan kartu pos khusus untuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Negeri Jiran ini mendesak Guterres mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB.

Kartu pos khusus ini bergambar kepalan dua tangan berlatarkan bendera Palestina. Disematkan juga dua buah bunga ungu dan merah.

Baca juga : Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia

“Kartu pos khusus ini untuk menyampaikan keinginan masyarakat Malaysia dengan mendesak PBB menerima Palestina sebagai negara anggota dan menuntut agar kekerasan dan kekejaman rezim Zionis terhadap rakyat Palestina segera dihentikan,” kata Anwar di X.

Dia mengatakan kartu pos tersebut akan dikirimkan kepada Guterres melalui diplomat Malaysia di PBB. 

"Kami mengimbau PBB untuk menerima Negara Palestina sebagai anggota penuh, tulis Anwar di kartu posnya yang ditujukan kepada Guterres.

Baca juga : Turki Terus Dukung UNRWA di Palestina

Dia mengharapkan pesan tulus warga Malaysia ini mendapat perhatian serius dari Guterres. Sebelumnya, Pemerintah Persatuan pimpinan Anwar juga melarang port call atau docking kapal berbendera Israel di Malaysia.

Anwar mengatakan warga Malaysia dapat membeli kartu pos khusus ini mulai Kamis (18/1), di semua kantor pos atau secara daring untuk berpartisipasi dalam kampanye penyampaian pesan kepada Guterres.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.

Setidaknya 24.285 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 61.154 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. (Anadolu/Cah/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat