Jaleswari Mengaku Sudah Lama Berencana Mundur dari KSP
![Jaleswari Mengaku Sudah Lama Berencana Mundur dari KSP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/1d79053a8bf6c006b97c0228449c30c3.jpg)
JALESWARI Pramodhawardani mengaku dirinya sudah lama mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan.
Dia menyebut keputusan itu bersifat pribadi dengan berbagai pertimbangan yang ada.
"Pertimbangan sudah cukup lama. Namun, di saat akhir, saya perlu fokus menyelesaikan tanggungan pekerjaan saya di KSP," kata Jaleswari dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/2).
Baca juga : Presiden dan DPR Diminta Copot Panglima TNI dan KSAD Terkait Penganiayaan di Boyolali
Jaleswari, yang masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden - calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD sejak November 2023, menjelaskan, secara hukum, posisi simultan dirinya di TPN dan KSP sebetulnya dapat berjalan baik.
Namun, ia menyadari ada aspek lain yang perlu dipegang teguh yakni etika dan keyakinannya atas segi kepatutan.
"Ada aspek lain yang perlu saya pegang teguh, yakni etika dan keyakinan saya bahwa benar secara hukum saja tidak cukup, namun saya harus melakukan hal yang pantas dan patut secara moral," ujarnya.
Baca juga : Rombongan PDIP Ziarah Makam Bung Karno tanpa Jokowi-Gibran
Jaleswari, yang pada 2014 lalu masuk dalam anggota Tim 11 Pendukung Joko Widodo, mengaku tidak bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pengunduran dirinya dari KSP.
Jaleswari memilih jalur persuratan sesuai mekanisme birokrasi, melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, karena ia meyakini banyak agenda penting yang sedang menjadi fokus perhatian Presiden saat ini.
Dia pun enggan mengomentari situasi internal Istana di tengah kontestasi Pilpres 2024 saat ini. Baginya, hal itu lebih tepat ditujukan kepada pihak yang memiliki kapasitas dan relevansi mewakili suara Istana saat ini.
Baca juga : Ganjar Pilih Mahfud, PDIP Lepas dari Bayang-Bayang Jokowi
Jaleswari juga menyatakan pengunduran dirinya bersifat pribadi, sehingga ia tidak dapat berkomentar apakah pejabat lain akan ikut mundur atau tidak.
"Namun, saya meyakini bahwa setiap orang pasti punya pertimbangan dan kalkulasi etika dan moral masing-masing dalam menentukan sikap politik, termasuk ketika ia mengundurkan diri dari suatu jabatan," kata dia.
Dia juga menyebut tetap berinteraksi dengan mantan anggota Tim 11 dan kembali menekankan bahwa keputusannya mundur dari KSP merupakan keputusan pribadi.
Baca juga : PSI Punya 9 Kandidat Capres 2024
"Keputusan mundur adalah keputusan personal saya dengan tentu saja mendengar, merasakan dan mempertimbangkan dari berbagai sisi. Saya dengan kawan-kawan (mantan) Tim 11 selalu berinteraksi dan berkomunikasi hingga hari ini. Kawan-kawan (mantan) Tim 11 mendukung sepenuhnya keputusan saya," jelasnya.
Lebih jauh, berkaitan dengan alasannya mundur, dia secara pribadi menilai Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada ujian peradaban demokrasi.
Menurutnya, terdapat dua pilihan saat ini, antara mengunggulkan demokrasi sebagai amanat reformasi dan konstitusi, atau menggulung kembali seluruh pencapaian yang sudah diraih melalui berbagai siklus pemilu di masa lalu.
Baca juga : 2.579 Personel Gabungan Amankan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK Hari Ini
"Kita harus berani berpihak pada kebenaran, pada kebaikan, dan pada etika. Bahwa tidak semua hal abu-abu. Ada yang namanya benar dan salah," jelasnya.
Jaleswari menekankan tidak menjadikan kalkulasi elektoral Ganjar-Mahfud sebagai pijakan untuk mundur, karena langkahnya mundur berbasis etika dan keyakinan.
Meski demikian ia melihat ada diskursus yang ramai ditangkap publik bahwa gerak tim Ganjar-Mahfud selalu berpijak utamanya pada etika dan nilai-nilai moral.
Baca juga : Mundurnya Mahfud dan Momentum Delegitimasi Jokowi
"Saya rasa hal demikian memiliki resonansi dengan kerinduan publik atas elite yang mengayomi dan dapat menjadi teladan bagi publik," ujarnya.
Jaleswari Pramodhawardani menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung mulai Kamis (1/2).
Jaleswari menyampaikan secara formal proses permohonan pengunduran dirinya sudah diajukan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Baca juga : Polisi Akui Sita 4 Barang Bukti dari Aiman Witjaksono
Jaleswari, yang diketahui masuk dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD sejak November 2023, menyatakan mundur karena tidak ingin dipersepsikan sebagai beban politik Presiden Joko Widodo. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Istana Bantah Pergantian Pj Gubernur Sumut terkait Pilkada
KSP: Hasil Survei Jadi Motivasi untuk Tuntaskan Agenda Prioritas
Istana: Presiden Jokowi Ingin Mendengar Masukan Masyarakat Soal Iuran Tapera
Moeldoko Beri Sinyal Penerapan Iuran Tapera Mundur, Tak Jadi 2027
KSP Dukung Ide Gerbangtara untuk Bangun IKN
Perpres Kerukunan Umat Beragama belum Sampai ke Presiden, Mengapa?
Hasto Kristyanto dan Ganjar Pranowo Ramaikan Ajang Soekarno Run
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Ini Kata Ganjar Pranowo soal Dukungan PDI Perjuangan ke Anies Baswedan
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap