visitaaponce.com

Perludem Sebut Pemungutan Suara Ulang Lebih Banyak Disebabkan Kesalahan Teknis di Lapangan

Perludem Sebut Pemungutan Suara Ulang Lebih Banyak Disebabkan Kesalahan Teknis di Lapangan
Petugas KPPS di Jakarta melakukan penghitungan suara(MI/Ramdani)

DIREKTUR Eksekutif Perludem Khoirunnisa Agustyati mengatakan rekomendasi terkait pemungutan suara ulang (PSU) yang diperintahkan oleh Bawaslu lebih banyak disebabkan kesalahan teknis di lapangan.

Namun, tidak menutup kemungkinan, PSU dilakukan juga disebabkan adanya indikasi kecurangan di beberapa tempat pemungutan suara.

“Kalau terkait dengan pencoblosan di beberapa daerah hal ini menunjukkan ada kendala teknis ataupun juga karena ada potensi kecurangan. Tapi di hari H itu, biasanya masalah yang terjadi terkait dengan hal-hal yang teknis,” kata Khoirunnisa kepada Media Indonesia, Rabu (21/2).

Baca juga : Pemungutan Suara Ulang 6 TPS di Lampung Berlangsung Aman dan Kondusif

Khoirunnisa mengatakan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif yang terjadi dalam proses penyelenggaraan pemilu perlu dijelaskan dalam beberapa kategori. Sehingga untuk menilai apakah PSU di ratusan daerah di Indonesia disebabkan adanya indikasi kecurangan yang sistematis juga perlu ditelaah lebih lanjut.

“Terstruktur itu juga melibatkan perangkat pemerintahan, desa, aparat, birokrasi, dan lain-lain. Sistematis jika kecurangan tersebut sudah direncanakan sejak awal dan direncanakan dengan matang. Dan masif jika sebaran kecurangan tersebut dilakukan di hampir seluruh wilayah,”

“Kalaupun terjadi kecurangan dan menyebabkan PSU, jumlahnya mungkin tidak terlalu signifikan. Karena jumlahnya tidak banyak. Bicara soal kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif, perlu juga melihat proses-proses yang terjadi sebelum hari H,” pungkasnya. (Dis/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat