Dirut Nonaktif Taspen Antonius Kosasih Dicegah KPK Ke Luar Negeri
![Dirut Nonaktif Taspen Antonius Kosasih Dicegah KPK Ke Luar Negeri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d60c025f60f6bc5482e3cd7bbe58f96d.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah dua orang terkait kasus dugaan rasuah investasi fiktif di PT Tapsel (Persero). Mereka ialah Direktur Utama nonaktif PT Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, dan Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto.
“Para pihak tersebut diharapkan untuk selalu bersikap kooperatif memenuhi panggilan dan pemeriksaan dari tim penyidik,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu (10/3).
Keduanya kini tidak bisa ke luar negeri selama enam bulan. Mereka diharap tidak mencari jalur tikus untuk melarikan diri.
Baca juga : KPK Sita Sejumlah Uang Asing Dari Geledah 4 Rumah dan 1 Apartemen Terkait Korupsi di PT Taspen
“Permintaan dengan ini adalah yang pertama selama enam buka ke depan, sampai September 2024,” terang Ali.
Terkait kasus ini, KPK mengungkapkan kerugian negara yang ditimbulkan mencapai ratusan miliar.
“Timbul kerugian keuangan negara dari pengadaan tersebut mencapai ratusan miliar rupiah,” kata Ali.
Baca juga : Korupsi Investasi Fiktif di PT Taspen, Beberapa Pihak Dicegah KPK
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu belum bisa memerinci total pastinya. Sebab, penyidik masih menunggu hitungan pastinya dari auditor.
“Sedang dilakukan proses penghitungannya real nilai kerugiannya,” ujar Ali.
Kasus ini berawal dari laporan masyarakat. KPK menaikkan perkaranya ke tahap penyidikan, dan sudah menetapkan tersangka.
Namun, identitasnya masih dirahasiakan saat ini. Informasi mendalam akan dibeberkan KPK melalui konferensi pers saat penahanan dilakukan. (Z-3)
Terkini Lainnya
KPK Periksa Direktur Perencanaan PT Taspen Terkait Dugaan Investasi Fiktif
KPK Dalami Kaitan Investasi Rp1 Triliun dengan Korupsi di Taspen
Kinerja Tumbuh, Taspen Life Penuhi Komitmen Kepada Peserta
Investasi Rp1 Triliun di PT Taspen Modus Menaikkan Kinerja
Taspen Penting Bagi ASN, Apa Saja Fungsinya?
Diperiksa 9 Jam Lebih, Dirut Taspen Antonius Kosasih Tutup Mulut soal Korupsi Investasi Fiktif
Kepala Bapanas dan Kabulog Bulog Dilaporkan ke KPK Imbas Demurrage Beras
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
KPK Pelajari Unsur Pencucian Uang di Kasus Suap Bupati Labuhanbatu
Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap