visitaaponce.com

Cara Unik Pengurus Masjid Al-Maruf Bantu UMKM di Suasana Ramada

Cara Unik Pengurus Masjid Al-Ma'ruf Bantu UMKM di Suasana Ramada
Ilustrasi(MI/DWI APRIANI)

KEGIATAN Ramadan Fair banyak diadakan berbagai pihak selama bulan puasa, mulai dari pemerintah, swasta, organisasi sosial hingga komunitas masyarakat. Tidak terkecuali BKM Masjid Al-Ma'ruf yang menggelarnya dengan cara yang tergolong unik.

BKM Masjid Al-Ma'ruf mengadakan Ramadan Fair berupa bazar makanan dan minuman serta pakaian oleh para pelaku UMKM. Tidak banyak memang tempat jualan yang disediakan, tetapi setidaknya, cara yang diterapkan cukup
membantu para pelaku UMKM yang berpartisipasi.

Ketua Panitia Ramadan Fair 2023 Masjid Al-Ma'ruf, Rizki, mengungkapkan pihaknya hanya menyedikan 15 stan jualan. Selama bulan puasa ini para pelaku UMKM disediakan tempat berjualan tanpa dipungut biaya, atau gratis.

Baca juga: LPP RRI Sorong Gelar Pembukaan Pekan Tilawatil Qur'an Tahun 2023

Bukan itu saja. BKM masjid bahkan memberi dukungan permodalan untuk semua pelaku UMKM yang berpartisipasi. Dukungan permodalan tersebut dikeluarkan dari kas koperasi masjid.

"Semua pelaku UMKM yang ikut bazar adalah jemaah Masjid Al-Ma'ruf," ujarnya, Minggu (26/3).

Menurut dia, ini adalah kali pertama masjid yang berada di Jalan Sidorukun, Kota Medan, itu mengadakan Ramadan Fair. Meski sudah begitu memudahkan pelaku UMKM yang ikut, tetapi dia menilai masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan.

"Kami masih perlu banyak belajar," tuturnya.

Masjid Al-Ma'ruf ternyata mesjid yang cukup membanggakan jemaahnya. Pada tahun lalu Al-Ma'ruf didaulat sebagai masjid terbaik di Kota Medan untuk kategori masjid masyarakat umum.

Al-Ma'ruf terpilih menjadi yang terbaik dari 1.115 masjid yang dinilai MUI Kota Medan. Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al-Ma'ruf Mino Lesmana menambahkan, masjidnya sudah memiliki koperasi dan gedung serbaguna.

Bahkan kini BKM Al-Ma'ruf sudah hampir menyelesaikan pengumpulan dana pembayaran lahan lahan masjid yang senilai Rp857 juta. Dana yang sudah dikumpulkan hingga saat ini sebesar Rp527,5 sehingga kekurangannya tinggal Rp329,5 juta.

Dia optimistis setelah Ramadan ini dana tersebut sudah terkumpul semua. Hal itu karena BKM meningkatkan pengumpulan dana melalui berbagai aktivitas masjid selama bulan puasa ini.

Selain menggelar Ramadan Fair, selama bulan puasa ini BKM Masjid Al-Ma'ruf juga membagikan bubur pedas kepada jemaah dan warga. Sebanyak 300 porsi bubur disiapkan mereka setiap hari.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck) mengapresiasi Ramadan Fair yang diadakan di Masjid Al-Ma'ruf. Menurutnya kegiatan ini membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

"Kami terus mendorong UMKM untuk bangkit dan kegiatan ini membantu kami mewujudkannya sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Ijeck mengetahui bahwa selama ini BKM Masjid Al-Ma'ruf telah banyak berjuang memakmurkan masjid dan bagaimana membuat masjid memakmurkan masyarakat sekitar atau jemaahnya.

"Saya setiap datang ke masjid ini pasti ada saja yang berubah, berubah semakin baik. Sekarang tanahnya sudah bertambah, bisa dijadikan acara untuk Ramadan Fair," ujarnya saat mendatangi Masjid Al-Ma'ruf, Sabtu (25/3) malam.

Keaktifan Masjid Al-Ma'ruf, menurut Ijeck, pastinya karena BKM yang bekerja maksimal dan transparan. Keberhasilan itu sangat diapresiasinya karena dia menilai mengurus masjid bukan pekerjaan mudah. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat