OpenAI, Pembuat ChatGPT, Kini Bernilai Antara US80 hingga US90 Miliar
![OpenAI, Pembuat ChatGPT, Kini Bernilai Antara US$80 hingga US$90 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/f3bdbf8e108d816b4366ab5b9c59d87c.jpg)
NILAI yang diberikan kepada startup OpenAI telah melesat hingga mencapai kisaran US$80 miliar hingga US$90 miliar dalam pembicaraan dengan calon investor, seperti yang dilaporkan oleh Wall Street Journal, Selasa.
Perkiraan nilai perusahaan yang berada di balik platform kecerdasan buatan generatif ChatGPT hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. OpenAI tidak segera memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar.
Microsoft telah menginvestasikan miliaran dolar dalam OpenAI, memulai perlombaan kecerdasan buatan di antara perusahaan teknologi.
Baca juga: ChatGPT AI Kian Interaktif dengan Fitur Suara
OpenAI menghasilkan uang dengan membebankan biaya untuk mengakses versi ChatGPT yang ditingkatkan dan melisensikan teknologi dasarnya kepada bisnis.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini minggu ini mengumumkan bahwa mereka menambahkan kemampuan suara dan gambar ke platform tersebut, yang sebelumnya terbatas pada permintaan tertulis.
Baca juga:Kreator Game of Thrones Gugat OpenAI Terkait Penggunaan Karya Cipta
Contoh bagaimana fitur-fitur baru ini bisa digunakan termasuk mengambil foto di dalam lemari es untuk mendapatkan saran resep makanan, atau gambar tugas matematika anak untuk mendapatkan bantuan dalam menyelesaikan masalah.
Kemampuan suara dan gambar akan diluncurkan kepada pengguna ChatGPT Plus dan Enterprise dalam beberapa minggu mendatang, dan pada akhirnya akan menuju ke sistem operasi ponsel pintar Apple dan Google, menurut OpenAI.
Program kecerdasan buatan generatif menjadi sorotan pada akhir tahun lalu, dengan ChatGPT menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan esai, puisi, dan percakapan dari permintaan yang sangat singkat.
Raksasa teknologi seperti Google, Meta, dan Microsoft adalah di antara mereka yang berlomba untuk mendapatkan keuntungan dari janji kecerdasan buatan generatif sambil berusaha menghindari bahaya seperti potensi teknologi ini sebagai senjata untuk disinformasi dan kejahatan siber. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Departemen Kehakiman AS dan FTC Selidiki Microsoft, Nvidia, dan Open AI dalam Kasus Antitrust
Elon Musk Mencabut Gugatan Terhadap OpenAI dan Para Pendirinya
Elon Musk Ancam tidak Gunakan Perangkat Apple di Perusahaannya
Apple Gandeng OpenAI ChatGPT untuk Meningkatkan Siri dan Sistem Operasi
Scarlett Johansson Marah Voice Over ChatGPT Dibuat Mirip Suaranya
Scarlett Johansson Mengkritik OpenAI atas Penggunaan Suara Sintetis Mirip Miliknya
Fitur Prediksi Kinerja Gunakan AI Perkirakan Dampak Iklan
AI Generatif Tingkatkan Penawaran Layanan dan Inovasi
Hong Kong Dukung Inovasi Web3 dan Kripto
Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Kinerja Sektor Publik Bakal Terdongkrak Jika Terapkan Teknologi AI
Ini Dampak AI pada Cara Perusahaan Mengelola SDM
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap