OpenAI Rilis ChatGPT Versi Bisnis
![OpenAI Rilis ChatGPT Versi Bisnis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/d15029ec2ebda4df372e4ad0aa8714c7.jpg)
OPENAI merilis chatbot, ChatGPT, versi bisnis yang diberi nama ChatGPT Enterprise. OpenAI menyebut layanan ini akan tersedia untuk klien bisnis yang bisa dibeli mulai Senin (28/8). Baru diluncurkan, sejumlah perusahaan telah menjadi pelanggan ChatGPT Enterprise seperti perusahaan rintisan fintech Block, perusahaan kosmetik raksasa Estee Lauder Companies dan perusahaan jasa profesional PwC.
ChatGPT Enterprise menawarkan keamanan dan privasi yang dikombinasikan dengan versi ChatGPT untuk pelaku bisnis atau perusahaan yang ingin menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dengan aman.
"Kami percaya AI dapat membantu dan meningkatkan setiap aspek kehidupan kerja kita dan membuat tim menjadi lebih kreatif dan produktif. Ini menandai langkah lain menuju asisten AI untuk pekerjaan yang membantu tugas apa pun, disesuaikan untuk organisasi Anda, dan melindungi data perusahaan Anda," tulis pihak OpenAI, dilansir dari CNN, Selasa (29/8).
Baca juga: Lawan ChatGPT, Google Luncurkan Bard di Belasan Negara
Pengumuman dari OpenAI ini menyusul adanya temuan lebih dari 80% karyawan di perusahaan Fortune 500 telah mulai menggunakan ChatGPT sejak diluncurkan akhir tahun lalu. Sebelum peluncuran ChatGPT Enterprise, sejumlah perusahaan terkemuka termasuk JPMorgan Chase telah menerapkan pembatasan sementara penggunaan ChatGPT di tempat kerja.
Adanya ChatGPT Enterprise disebut bisa mengatasi masalah privasi dan keamanan. Sebelumnya, beberapa pemimpin bisnis khawatir tentang karyawan mereka yang memasukkan informasi perusahaan ke dalam ChatGPT. Informasi itu berpotensi muncul di pengguna ChatGPT lainnya. OpenAI mengklaim ChatGPT Enterprise tidak melatih data atau percakapan bisnis, dan tidak belajar dari informasi dari pengguna.
OpenAI tidak mengungkapkan harga untuk ChatGPT Enterprise secara terbuka. OpenAI meminta perusahaan untuk menghubungi tim penjualannya.
"Kami berharap dapat berbagi peta jalan yang lebih rinci dengan calon pelanggan dan terus mengembangkan ChatGPT Enterprise berdasarkan umpan balik Anda. Kami akan menerima sebanyak mungkin perusahaan dalam beberapa minggu ke depan".(M-4)
Terkini Lainnya
Departemen Kehakiman AS dan FTC Selidiki Microsoft, Nvidia, dan Open AI dalam Kasus Antitrust
Elon Musk Mencabut Gugatan Terhadap OpenAI dan Para Pendirinya
Elon Musk Ancam tidak Gunakan Perangkat Apple di Perusahaannya
Apple Gandeng OpenAI ChatGPT untuk Meningkatkan Siri dan Sistem Operasi
Scarlett Johansson Marah Voice Over ChatGPT Dibuat Mirip Suaranya
Scarlett Johansson Mengkritik OpenAI atas Penggunaan Suara Sintetis Mirip Miliknya
Badan POM-BRIN Kaji Pemanfaatan AI untuk Pengawasan Pangan Olahan
AWS Luncurkan Pembaruan Terbaru untuk Menguatkan Infrastruktur AI Generatif
Tekonologi AI Jangkau Platform Travel
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
Fitur Prediksi Kinerja Gunakan AI Perkirakan Dampak Iklan
AI Generatif Tingkatkan Penawaran Layanan dan Inovasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap