visitaaponce.com

OpenAI Rilis ChatGPT Versi Bisnis

OpenAI Rilis ChatGPT Versi Bisnis 
ChatGPT(AFP/Olivier Morin)

OPENAI merilis chatbot, ChatGPT, versi bisnis yang diberi nama ChatGPT Enterprise. OpenAI menyebut layanan ini akan tersedia untuk klien bisnis yang bisa dibeli mulai Senin (28/8). Baru diluncurkan, sejumlah perusahaan telah menjadi pelanggan ChatGPT Enterprise seperti perusahaan rintisan fintech Block, perusahaan kosmetik raksasa Estee Lauder Companies dan perusahaan jasa profesional PwC.

ChatGPT Enterprise menawarkan keamanan dan privasi yang dikombinasikan dengan versi ChatGPT untuk pelaku bisnis atau perusahaan yang ingin menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dengan aman. 

"Kami percaya AI dapat membantu dan meningkatkan setiap aspek kehidupan kerja kita dan membuat tim menjadi lebih kreatif dan produktif. Ini menandai langkah lain menuju asisten AI untuk pekerjaan yang membantu tugas apa pun, disesuaikan untuk organisasi Anda, dan melindungi data perusahaan Anda," tulis pihak OpenAI, dilansir dari CNN, Selasa (29/8).

Baca jugaLawan ChatGPT, Google Luncurkan Bard di Belasan Negara

Pengumuman dari OpenAI ini menyusul adanya temuan lebih dari 80% karyawan di perusahaan Fortune 500 telah mulai menggunakan ChatGPT sejak diluncurkan akhir tahun lalu. Sebelum peluncuran ChatGPT Enterprise, sejumlah perusahaan terkemuka termasuk JPMorgan Chase telah menerapkan pembatasan sementara penggunaan ChatGPT di tempat kerja.

Adanya ChatGPT Enterprise disebut bisa mengatasi masalah privasi dan keamanan. Sebelumnya, beberapa pemimpin bisnis khawatir tentang karyawan mereka yang memasukkan informasi perusahaan ke dalam ChatGPT. Informasi itu berpotensi muncul di pengguna ChatGPT lainnya. OpenAI mengklaim ChatGPT Enterprise tidak melatih data atau percakapan bisnis, dan tidak belajar dari informasi dari pengguna.

OpenAI tidak mengungkapkan harga untuk ChatGPT Enterprise secara terbuka. OpenAI meminta perusahaan untuk menghubungi tim penjualannya.

"Kami berharap dapat berbagi peta jalan yang lebih rinci dengan calon pelanggan dan terus mengembangkan ChatGPT Enterprise berdasarkan umpan balik Anda. Kami akan menerima sebanyak mungkin perusahaan dalam beberapa minggu ke depan".(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat