visitaaponce.com

Inilah Tips Dongkrak Pendapatan Bisnis Kuliner Saat Ramadan

Inilah Tips Dongkrak Pendapatan Bisnis Kuliner Saat Ramadan
Bisnis kuliner Ayam Gepuk Pak Gembus yang berdiri pada tahun 2013 telah memiliki 500 outlet di seluruh Indonesia.(Ist)

SELAMA bekerja sebagai karyawan dari gajinya ditabung untuk dijadikan modal. Setelah itu, Ridho Nurul Adityawan banting setir untuk menjadi wirausaha dengan mendirikan usaha Ayam Gepuk Pak Gembus pada tahun 2013.

Untuk menjaga loyalitas pelanggan, Ridho selalu berusaha menjaga kualitas rasa. Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil. Kini bisnisnya  sudahberjalan selama 9 tahun ini berhasil untuk terus eksis merajai pasar kuliner menu nasi ayam.

Di tengah gempuran persaingan bisnis kuliner nasi ayam, Ayam Gepuk Pak Gembus juga sukses menjadi salah satu bisnis dengan angka penjualan tertinggi di marketplace ShopeeFood selama Ramadan 2022.

Baca juga: Ide Bisnis di Bulan Ramadan, Laris Untung Berkali Lipat

"Ramadan adalah salah satu momen penting yang harus dimanfaatkan para pelaku usaha kuliner untuk mendorong transaksi bisnis," ucap Maria Barmono, Direktur Operasional Ayam Gepuk Pak Gembus, dalam keterangan pers, Kamis (9/3).

"Layanan pesan antar makanan seperti ShopeeFood juga turut berperan besar dalam membantu menyukseskan kampanye Ramadan Ayam Gepuk Pak Gembus tahun lalu," katanya.

"Kemudahan layanan dan promo menarik yang dihadirkan di aplikasi ShopeeFood menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan setia kami,“ jelas Maria.

Baca juga: Gulo Puan, Hidangan Bangsawan Palembang yang Mulai Langka

Memasuki bulan Ramadan di masa pascapandemi, Ayam Gepuk Pak Gembus percaya bahwa tren bisnis kuliner di layanan pesan antar makanan akan masih sangat menjanjikan.

Layanan pesan antarmakanan online juga masih akan terus berkembang. Maria menambahkan bahwa,

“Walaupun kita sudah memasuki masa pascapandemi, nyatanya layanan pesan antar makanan seperti ShopeeFood masih tetap menjadi pilihan para pelanggan kami," katanya.

"Meskipun penjualan offline (dine-in) mulai meningkat, performa penjualan online tetap tinggi karena pelanggan masih tetap mengutamakan kepraktisan dalam hal memesan makanan,” ucap Maria.

Baca juga: Diburu dan Dinanti, Ini Keistimewaan Kuah Beulangong

Berkaca pada kesuksesan kampanyenya saat Ramadan tahun lalu, Ayam Gepuk Pak Gembus membeberkan beberapa strategi jitu untuk membantu pelaku usaha kuliner.

Apa yang dipersiapjan para pelaku usaha kuliner  mereka dalam menyambut bulan Ramadan tahun ini:

1. Tangkap peluang bisnis dengan hadirkan menu spesial Ramadan

Bulan suci Ramadan umumnya identik dengan tradisi buka bersama dengan keluargamaupun kerabat terdekat. Tradisi Ramadan tersebut bisa menjadi peluang bisnis tersendiri bagi para pelaku usaha kuliner.

“Sambut bulan suci Ramadan dengan menghadirkan menu spesial Ramadan yang berisipaket makanan lengkap untuk dua orang atau lebihm" kata Maria.

"Paket spesial Ramadan bisa menarik minat konsumen untuk melakukan lebih banyak transaksi. Pastikan juga untuk menggunakan foto menu produk yang menarik di aplikasi untuk mendorong minat konsumen melakukan pembelian,” ungkap Maria.

2. Hadirkan promo spesial dan manfaatkan media sosial

Maksimalkan strategi penjualan di bulan Ramadan dengan menghadirkan promo.

 Lalu, gunakan media sosial untuk menginformasikan seputar promo yang sedang berlangsung di restoran Anda.

Promo juga bisa menjadi salah satu cara untuk membangun loyalitas konsumen.

Apabila konsumen merasa puas dengan produk Anda, tak menutup kemungkinan jika mereka melakukan pemesanan kembali meskipun sedang tidak ada promo.

“Untuk meningkatkan transaksi, Ayam Gepuk Pak Gembus selalu aktif mengikuti kampanyedi ShopeeFood, seperti kampanye Tanggal Kembar, Pay Day, Menu Diskon, dan masih banyak lagi," ujar Maria.

"Mengaktifkan promo di ShopeeFood juga sangat mudah, karena pelaku bisnis bisa segera mengatur ketentuan promonya langsung dari aplikasi Shopee Partner," katanya.

"Setelah mengaktifkan promo, kami biasanya akan menginformasikan promo-promo tersebut di media sosial untuk semakin menarik minat pelanggan,” tambah Maria.

3. Sesuaikan jam operasional bisnis dengan kebutuhan konsumen

Tak bisa dipungkiri bahwa bulan suci Ramadan turut mengubah jam aktivitas masyarakat, khususnya mereka yang menjalankan ibadah puasa.

Para pelaku bisnis tentunya harus bisa menjadi lebih adaptif dalam menyesuaikan kebutuhan konsumen tersebut.

“Saat Ramadan, jam sibuk restoran tentunya mengalami perubahan. Untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan, kami juga menambah jumlah karyawan cadangan sehingga Ayam Gepuk Pak Gembus bisa tetap buka selama jam sahur," teranga Maria.

Baca juga: Ide Preneur Club Terus Mendorong Anak Muda Berwirausaha

"Oleh karena itu, kami merasa sangat terbantu dengan fitur perubahan jadwal operasional yang ada di ShopeeFood. Melalui fitur tersebut, kami bisa dengan mudah mengatur jam operasional resto kami, sehingga kami bisa menjaga kualitas layanan kami,” ungkap Maria.

Ke depannya, bisnis yang telah memiliki lebih dari 500 outlet di seluruh Indonesia ini berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi ke berbagai kota yang ada di Indonesia.

Selain itu, Ayam Gepuk Pak Gembus juga akan terus fokus menjaga konsistensi kualitas rasa dan melakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan para pelanggan setianya untuk terus menjaga eksistensi bisnisnya secara jangka panjang.

Para pelaku UMKM lainnya yang juga ingin mengikuti jejak kesuksesan Ayam Gepuk Pak Gembus.(RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat