visitaaponce.com

Banyak Faktor Sebabkan UKM tidak Mau Akses Kredit

Banyak Faktor Sebabkan UKM tidak Mau Akses Kredit
Ilustrasi.(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT )

BERDASARKAN data dari Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) hingga Rabu (15/11), total Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang baru terealisasi sebanyak 71,42% atau sekitar Rp212,121 triliun dari target KUR yang dipatok pemerintah yaitu sebesar Rp297 triliun.

Menurut Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Irene Swa Suryani hal tersebut terjadi karena masih banyaknya UKM yang tidak mau mengakses kredit.

"Permasalahan UKM tidak mau akses kredit antara lain tingkat pemahaman sebagian masyarakat terhadap layanan perbankan masih rendah, kemudian domisili debitur jauh dari lokasi perbankan membuat masyarakat sulit berhubungan dengan bank," kata Irene saat dihubungi pada Rabu (15/11).

Selain itu ia menilai bahwa masalah lain seperti tingkat pemahaman sebagian masyarakat terhadap layanan perbankan yang rendah menjadi faktor mereka tidak mau mengakses kredit.

Baca juga:

Ini Tiga Pendekatan untuk Deteksi UMKM Naik Kelas

KUR Gairahkan Pertanian secara Menyeluruh

"Sehingga lebih memilih untuk berhubungan dengan penyedia jasa keuangan informal dan masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa persyaratan akses bank masih sulit," jelasnya.

Merespons hal tersebut, saat ini Kemenkop UKM tengah melakukan berbagai langkah untuk bisa mempercepat penyaluran KUR seperti memberikan edukasi dan sosialisasi secara berkesinambungan serta memberikan pendampingan terhadap UMKM yang akan mengakses KUR ke bank.

"Selain itu koordinasi dengan pemerintah daerah perlu lebih ditingkatkan untuk mempercepat perluasan KUR kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) di daerah masing-masing dan mendorong pihak bank mempercepat penyaluran KUR," pungkasnya. (Fal)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat