visitaaponce.com

Dukung Evolusi Industri Kripto, Tokcorypto Komitmen Dorong Ekonomi Digital

Dukung Evolusi Industri Kripto, Tokcorypto Komitmen Dorong Ekonomi Digital
Acara Indonesia Crypto Outlook 2024 yang diselenggarkan Tokocrypto di Jakarta, Rabu (31/1).(Ist)

INDONESIA telah menapakkan langkah signifikan dalam adopsi aset kripto dan teknologi blockchain.

Dalam perkembangannya, Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dalam industri aset kripto.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tahun 2023 mencatat adanya 18,51 juta investor aset kripto di Indonesia, meningkat 9,8% sejak awal tahun.

Baca juga : Pacu Bisnis, Upbit Indonesia Umumkan Chief Operating Officer (COO) Baru

Transaksi aset kripto pun mencapai angka Rp 149,25 triliun.

 Meski terjadi penurunan transaksi dari Rp 306,4 triliun pada 2022 (yoy), industri ini tetap menunjukkan potensi ekonomi yang kuat.

Bappebti telah mengambil langkah proaktif dalam mengatur pasar aset kripto.

Baca juga : Proyeksi Pasar Kripto 2024 Positif, Upbit Sebutkan Faktor Pendukungnya

Hingga saat ini, ada 501 aset kripto yang resmi terdaftar, dan 33 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang terdaftar dan teregulasi.

 Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menciptakan lingkungan perdagangan yang aman, adil, dan mendorong inovasi ekonom

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya, mengatakan langkah Bappebti ini merefleksikan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengintegrasikan inovasi aset digital dengan tatanan regulasi yang kokoh.

Baca juga : Kehadiran Kliring Komoditi Indonesia (KKI) dan Indonesia Coin Custodian (ICC) Disambut Baik

Tujuannya tidak hanya untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman dan terpercaya, tetapi juga untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Negara-negara di Asia tengah gencar bersaing untuk menjadi pusat pengembangan teknologi kripto, dan Indonesia tidak ketinggalan dalam perhelatan ini.

Pemerintah Indonesia secara proaktif menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekosistem kripto, termasuk regulasi yang memfasilitasi inovasi hingga peningkatan kesadaran masyarakat terhadap potensi investasi dalam aset kripto.

Baca juga : PT Kliring Komoditi & PT Kustodian Koin Dapat Izin Operasi dari Bappebti

"Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem aset digital. Perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat, menciptakan, dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia," kata Tirta dalam sambutannya di acara Indonesia Crypto Outlook 2024 yang diselenggarkan Tokocrypto, Rabu (31/1).

Tahun 2023 menyaksikan pemulihan pasar kripto dengan total kapitalisasi pasar meningkat sekitar 108%.

Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh kemajuan di kuartal I dan IV, dengan peningkatan masing-masing sebesar 48,3% dan 54,4%, sebuah kontras yang signifikan dibandingkan penurunan pasar sekitar 64% pada tahun 2022.

Baca juga : Memasuki 2024, Investor Berharap Pasar Kripto Tunjukkan Optimisme

Kinerja luar biasa di tahun 2023 ini didukung oleh berbagai perkembangan positif dalam dunia kripto.

Di antaranya adalah optimisme terhadap ETF Bitcoin spot dan antisipasi halving Bitcoin.

Selain itu, kondisi makroekonomi yang lebih stabil, seperti pertumbuhan PDB global yang konsisten dan penurunan inflasi, juga turut mempengaruhi kinerja positif di tahun ini.

Baca juga : Jelang Halving Day 2024, Upbit Beri Rekomendasi Persiapan Investasi Kripto

Bitcoin masih menjadi kripto paling dominan yang menguasai 50,2% dari total kapitalisasi pasar.

 BTC juga menjadi aset dengan pertumbuhan terbaik setiap tahunnya dalam delapan tahun terakhir.

Potensi BTC semakin besar pada saat momen halving Bitcoin di mana rewards yang didapatkan oleh penambang Bitcoin akan di bagi menjadi setengah menyebabkan penurunan penawaran di market sedangkan permintaan cenderung tetap atau bertambah.

Baca juga : CMO PINTU Ungkap Empat Narasi Penting Bull Market 2024

Sementara itu, menurut data NoLimit, perbincangan terkait kripto di media sosial meningkat sebesar 243% dari Juli ke Desember 2023.

Diskusi didominasi terkait perubahan harga kripto selama 2023 dan proyeksi di 2024. Selain itu, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), BNB, dan Solana (SOL), serta topik seputar NFT, blockchain, trading, investasi, dan proyek dalam ekosistem kripto.

Namun, penipuan masih menjadi perhatian utama dalam percakapan media sosial mengenai aset kripto. Generasi muda, khususnya, banyak membahas kripto sebagai media investasi.

Baca juga : Tren Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan Aplikasi PINTU Meningkat

 Mereka percaya bahwa aset kripto merupakan teknologi masa depan dan berpotensi mengalami kenaikan harga.

Sebagai #ExchangeIndonesia nomor 1, Tokocrypto menunjukkan komitmen penuh untuk membentuk masa depan industri blockchain dan aset digital di Tanah Air.

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menjelaskan, "Kami di Tokocrypto bangga menjadi bagian dari transformasi digital ini dan mengambil inisiasi terdepan."

Baca juga : Platform Pasar Kripto Reku Jangkau Pengguna di Lebih 500 Kota

"Langkah-langkah yang diambil oleh Bappebti, serta dukungan penuh dari pemerintah, memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan industri kripto di Indonesia," jelas Yudhono.

Pernyataan ini menegaskan peran Tokocrypto sebagai pemain utama di industri aset kripto Indonesia, memperlihatkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

 Di tahun 2023, Tokocrypto mencatat pencapaian signifikan, mendominasi sekitar 43% pasar berdasarkan data CoinMarketCap, dengan lebih dari 3,2 juta pengguna dan transaksi harian rata-rata melebihi $30 juta.

Baca juga : 2025, Tugas Pengawasan Aset Kripto Beralih dari Bappebti ke OJK

Ini mencakup lebih dari 380 jenis token dan koin, menjadikan Tokocrypto indikator penting dalam evolusi industri kripto di Indonesia.

Untuk mendukung inovasi, Tokocrypto melakukan perubahan besar pada Toko Token (TKO), token utilitas asli Tokocrypto yang bertujuan untuk memajukan adopsi teknologi blockchain di Indonesia.

TKO akan dikelola oleh TKO Foundation, entitas yang independen dan berbeda dengan Tokocrypto.

Baca juga : Untuk Pertama Kalinya Bitcoin Sentuh US$28.000 dalam 9 Bulan Terakhir

Hal ini akan memastikan kelangsungan TKO dan memberikan utilitas baru yang tidak akan mungkin terjadi, jika TKO hanya menjadi exchange token yang sederhana.

Fokus utama TKO Foundation adalah pada pengembangan token TKO.

TKO Foundation telah merilis whitepaper yang memperkenalkan roadmap dan tim manajemen baru dengan tekad untuk mengembangkan proyek aset kripto lokal ini lebih lanjut di masa depan.

Baca juga : Pasar Kripto Rebound Usai Pekan Lalu Melemah Imbas dari SVB & Silvergate

Kapitalisasi pasar token TKO telah mencapai $52 juta, menjadikannya token lokal terbesar. (S-4)

 

Baca juga : Harga Aset Kripto Diperkirakan Kembali Mengalami 'Sideways'

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat