Wamenag Imbau Masyarakat Belajar Agama Dengan Benar
![Wamenag Imbau Masyarakat Belajar Agama Dengan Benar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/765c376f1b37472056f1b32964056527.jpg)
PEMAHAMAN agama yang salah bisa berbahaya terhadap keselamatan orang lain. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyikapi insiden penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dilakukan oleh orang tidak dikenal yang mengaku sebagai nabi.
“Ini membuktikan bahwa pemahaman agama yang salah bisa menimbulkan bahaya terhadap keselamatan jiwa orang lain,” ungkap Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Kamis (4/5).
Untuk menghindari pemahaman keagamaan yang keliru, Wamenag mengimbau masyarakat untuk belajar agama kepada ulama atau orang yang memiliki otoritas keilmuan agama yang tinggi, serta dirinya juga menghimbau agar warga mempelajari silsilah keilmuan yang bersambung sampai kepada Rasulullah.
Baca juga : Kasus Penembakan di MUI, Kriminolog: Jangan Menyepelekan Surat Ancaman
“Dalam belajar agama juga harus menggunakan metodologi belajar yang benar yaitu secara tersusun dan terstruktur untuk memperoleh ilmu agama,” ujarnya.
Menurut Zainut, problematika masa kini adalah banyak orang yang memiliki semangat belajar agama tetapi mereka menggunakan penafsirannya sendiri dalam mengambil kesimpulan-kesimpulan hukum. Hal itu terkadang justru bertentangan dengan kaidah-kaidah agama, sehingga mereka salah dalam memahami substansi ajaran agama.
Baca juga : Penembakan di MUI Jangan Berkembang Menjadi Provokasi
“Sejatinya semua ajaran agama mengajarkan kasih sayang, persaudaraan dan perdamaian antarsesama umat manusia, bukan mengajarkan permusuhan, ancaman dan kekerasan yang menimbulkan mafsadat atau kerusakan bagi kehidupan umat manusia,” jelasnya.
Selanjutnya, Zainut mengimbau para ulama dan pemimpin agama untuk terus menggelorakan moderasi beragama, yakni cara memahami ajaran agama secara moderat, tawasut, dan jalan tengah.
“Mari terus menghindari perilaku beragama yang ekstrem (tasharruf), berlebih-lebihan dan melampaui batas dalam beragama (ghuluw). Sebab, hal tersebut dapat memunculkan sikap fanatisme, intoleransi, dan akuisme dalam beragama,” sebutnya.
Dia juga meminta aparat kepolisian untuk lebih meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah, dan kantor serta tempat beraktivitas para pemimpin agama.
Zainut juga mendukung Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk memfilter konten-konten yang bernuansa sentimen Suku, Antar golongan, Ras dan Agama (SARA), hoaks serta ujaran kebencian.
“Termasuk perlu difilter juga konten yang bersumber dari ajaran agama yang menyimpang dan bertentangan dengan ajaran agama yang dianut oleh mayoritas umat beragama,” tandasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Keluarga Ambil Jenazah Mustopa Penembak Gedung MUI
Polisi: Pemasok Air Gun Penembak Kantor MUI Beli KTA Garuda Sakti Shooting Club
Polda Metro Tetapkan Tiga Pemasok Senjata Penembak Kantor MUI sebagai Tersangka
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka Ajak Masyarakat Jangan Terprovokasi atas Penembakan di MUI
Polda Metro Jaya Amankan Tiga Orang Pemasok Senjata Kasus Penembakan MUI
8 Fakta Penembakan Kantor MUI Jakarta dan Jejak Surat Misterius
Hadiri MZN di Malaysia, Ketua Baznas Paparkan Makna Fi Sabilillah dalam Asnaf Zakat
Pimpinan Fatijja Luncurkan Buku Terbaru Tingkatkan Pemahaman Agama Generasi Muda
Surya Paloh Kritik Pemanfaatan Agama untuk Hal Pragmatis
PBNU Tegaskan Salam Lintas Agama untuk Memperat Umat Beragama
Amien Rais: Izin Tambang Ormas bukan Memperkuat Prinsip Agama
Tretan Muslim Tidak Pernah Ada Niatan untuk Menyinggung Berbagai Pihak Ketika Membuat Konten
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap