visitaaponce.com

Catat Inilah Makanan yang Bikin ASI Banyak

Catat! Inilah Makanan yang Bikin ASI Banyak
Makanan berikut dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Simak penjelasannya berikut.(Freepik)

BUNDA memiliki peran yang sangat besar untuk tumbuh kembang anak, lewat pemberian air susu ibu (ASI). ASI memiliki fungsi untuk membentuk daya tahan tubuh bayi, mencegah risiko stunting, serta menjaga tumbuh kembangnya. 

Kementerian Kesehatan RI mencatat sebanyak 71,5% ibu sudah memberikan ASI untuk pertumbuhan bayi. Akan tetapi, para ibu di beberapa provinsi Indonesia masih ada yang tidak memberikan ASI secara optimal dengan persentase terendah 52%. 

Nah kali ini, artikel berikut akan membahas apa penyebab ASI tersendat, dan bagaimana cara melancarkan ASI. Simak artikel ini untuk informasi selengkapnya, yuk!

Baca juga : ASI Booster Alami Bantu Memperlancar dan Menjaga Kualitas

Penyebab ASI Keluar sedikit Bahkan Tersumbat

1. Stimulasi yang buruk

Hal ini juga disebabkan oleh berbagai faktor, seperti hormon ibu yang tidak seimbang, jaringan mulut dan lidah bayi yang membuat melekat tidak sempurna. 

2. Sugesti ibu jika ASI mereka tidak cukup

Dikutip International Breastfeeding Journal, maksimal 75% ibu meyakini dirinya tidak mampu mencukupi ASI. Dengan sugesti kepercayaan diri, ternyata Bunda berhasil menghasilkan ASI yang lebih banyak. 

3. Terbiasa menyediakan susu formula

Terkadang, ibu memberikan susu formula sebagai pendamping alternatif ASI bagi bayi. Hal tersebut memicu persediaan ASI menjadi sedikit, karena tidak sering dipompa dan dikeluarkan. 

Baca juga : Bunda Sulit Keluarkan ASI? Coba Cara Ini

4. Kondisi kesehatan

Jumlah ASI dapat berkurang karena kondisi kesehatan yang sudah diderita dari sebelum dan sesudah melahirkan. Gangguan yang dapat membuat ASI tidak lancar adalah tekanan darah tinggi, pendarahan pasca melahirkan, operasi payudara, ketidakseimbangan tiroid, sampai sindrom PCOS. 

Dari penyebab ASI tersumbat, ada sejumlah makanan yang bisa menjadi rekomendasi Bunda untuk bisa mendapatkan ASI yang maksimal.

1. Oatmeal

Oatmeal mengandung serat, zat besi, magnesium, dan zinc. Menurut laporan anekdotal, oatmeal adalah salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan suplai ASI. Ini juga merupakan sumber nutrisi yang penting untuk ibu menyusui dan bayi. Nutrisi dalam oatmeal, meliputi serat, zat besi, magnesium, dan zinc.

Baca juga : Hari Asi Sedunia : Tema, Sejarah, dan Tujuan

Menurut Departemen Kedokteran Keluarga dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin, kandungan zat besi yang tinggi pada oatmeal dapat menjelaskan mengapa oatmeal populer di kalangan perempuan menyusui. Hal ini karena kadar zat besi yang rendah dapat mengurangi suplai ASI. Selain itu, oatmeal juga serbaguna dan mudah disiapkan, menjadikannya pilihan makanan yang enak untuk Bunda.

2. Fenugreek

Fenugreek adalah biji-bijian yang paling sering ditemukan di resep Asia. Biji fenugreek juga merupakan obat populer untuk meningkatkan suplai ASI.

Hasil penelitian dari 2011, menunjukkan minum tiga cangkir teh fenugreek sehari menyebabkan peningkatan produksi ASI yang signifikan. Namun sayangnya, tidak semua penelitian mendukung temuan ini. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di The Ochsner Journal, fenugreek dapat menyebabkan diare, gejala asma yang memburuk, memicu ASI, urin, dan keringat untuk menghasilkan bau "seperti maple". Dengan demikian, disarankan para perempuan untuk menghindari fenugreek saat hamil, karena dapat memengaruhi kontraksi rahim.

Baca juga : Ini Alasan Bayi yang Lahir Caesar Harus Segera Diberi ASI

Mereka memperingatkan kurangnya penelitian tentang risiko mengonsumsi fenugreek saat menyusui. Jadi, sebaiknya Bunda lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang dapat dijadikan sebagai cara memperbanyak ASI.

3. Bawang Putih

Makan bawang putih atau mengonsumsi suplemen bawang putih dapat mendukung laktasi pada beberapa perempuan. Meskipun tidak ada penelitian yang menunjukkan keefektifannya, beberapa orang di India menggunakan bawang putih sebagai galactagogue.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi bawang putih dapat menyebabkan ASI mengeluarkan bau kurang sedap. Beberapa bayi tidak menyukai ini dan akibatnya mereka mungkin akan menyusu dalam waktu yang lebih singkat, Bunda.

Baca juga : Penuhi ASI untuk Bayi, Seorang Ibu Perlu Dukungan Suami dan Keluarga

4. Biji Adas

Biji adas adalah bahan umum dalam teh dan suplemen yang dipasarkan untuk meningkatkan produksi ASI. Beberapa orang juga menggunakan biji adas untuk meredakan gas dan kembung. Beberapa penelitian melaporkan mengonsumsi adas saat menyusui dapat meningkatkan volume dan kandungan lemak ASI serta membantu bayi menambah berat badan.

5. Makanan Kaya Protein

Tahu adalah salah satu sumber protein yang sangat baik. Protein sangat penting untuk produksi ASI, dan diteruskan dari perempuan ke bayi untuk memberi makan dan mendukung pertumbuhan. Untuk alasan ini, ibu menyusui membutuhkan tambahan 25 gram sumber protein per hari.

Dalam memastikan pasokan susu yang stabil, penting untuk makan banyak makanan kaya protein setiap hari. Beberapa sumber protein yang baik meliputi: daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan atau biji-bijian.

Baca juga : Banyak Produsen Susu Formula Terang-Terangan Promosi Produk. Pemerintah Kemana?

Ikan juga merupakan sumber protein lain yang dapat meningkatkan produksi ASI. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan ibu hamil dan menyusui untuk menghindari ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi.

6. Sayuran Berdaun Hijau

Menurut Departemen Pengobatan Keluarga dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin, banyak buah dan sayuran, termasuk sayuran berdaun hijau, dapat membantu mendorong laktasi.

Contoh sayuran berdaun hijau yang baik untuk meningkatkan produksi ASI meliputi sayuran kubis, peterseli, bayam, dan selada air. Mengonsumsi berbagai macam sayuran saat menyusui juga memiliki manfaat lain bagi ibu dan bayi.

Baca juga : Ini Cara Menyimpan ASI di Suhu Ruangan, Cara Mencairkan, dan Durasi Idealnya

7. Biji Wijen

Di Meksiko, beberapa perempuan menyusui mengonsumsi kue biji wijen untuk meningkatkan produksi ASI mereka. Biji-bijian ini kaya akan kalsium, yang mungkin menjelaskan beberapa pengaruhnya terhadap ASI. Asupan kalsium sangat penting selama kehamilan dan menyusui untuk kesehatan tulang perempuan dan bayi.

Mengonsumsi terlalu sedikit mineral saat menyusui dapat menghasilkan ASI dengan kandungan kalsium yang rendah. Untuk orang dewasa menyusui, tunjangan kalsium harian yang direkomendasikan adalah 1.000 miligram. Hanya tiga sendok makan biji wijen, Bunda dapat memperoleh lebih dari 25% dari jumlah kalsium yang direkomendasikan.

8. Pepaya Hijau atau Mentah

Pepaya mentah atau hijau sangat populer sebagai galactagogue hebat di Asia. Mengonsumsi pepaya hijau membantu meningkatkan produksi oksitosin yang pada akhirnya mampu meningkatkan produksi ASI.

Baca juga : Inilah 11 Manfaat Asi Buat Tumbuh Kembang Anak dan Ibu

Bunda juga  bisa merebusnya sebelum mengonsumsinya. Selain itu, restoran Thailand juga dikenal banyak menggunakan pepaya hijau dalam sajian masakannya. Mungkin Bunda bisa mencoba beberapa masakan Thailand dan anggap saja ini cara memperbanyak ASI sekaligus wisata kuliner.

9. Beras Merah

Siapa sangka salah satu menu yang ampuh untuk diet juga baik untuk ASI. Dalam penelitian yang diterbitkan di World Journal of Pharmaceutical and Life Sciences, yang menjelaskan beras merah merupakan bahan alami yang ampuh untuk meningkatkan produksi ASI.

Bahan makanan ini ternyata memiliki stimulan hormon yang mampu meningkatkan ASI dan juga memberi Bunda energi ekstra yang diperlukan pasca melahirkan. Selain itu, beras merah juga membantu meningkatkan nafsu makan sehingga memungkinkan Bunda untuk makan makanan bergizi.

Baca juga : Dukung Pemberian ASI Eksklusif, MamaBear Luncurkan Produk Baru Bantu Busui Penuhi Kandungan Gizi

10. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah sumber utama kalium dan memiliki karbohidrat penghasil energi yang diperlukan untuk melawan kelelahan. Ubi jalar juga mengandung vitamin C dan B-kompleks serta mineral pelemas otot yaitu magnesium yang baik untuk ibu menyusui.

11. Kacang Almond

Mengonsumsi kacang almond dapat menjadi salah satu cara memperbanyak ASI. Kacang almond kaya akan omega-3 dan vitamin E, sehingga bisa menjadi sumber makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI. Vitamin E membantu menyembuhkan gatal-gatal yang disebabkan stretch mark pascakehamilan dan omega-3 membantu meningkatkan hormon guna membantu menghasilkan lebih banyak ASI.

Mengonsumsi almond yang dihancurkan dan dicampur dengan susu atau menambahkan almond ke dalam mangkuk oatmeal yang Bunda makan bisa membuatnya lebih nikmat dan sangat bergizi.

Baca juga : Pompa ASI Elektrik M3 untuk Penuhi Kebutuhan Para Ibu Menyusui

Selain dari rekomendasi makanan diatas, para Bunda juga jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter yang dipercayai olehj kalian. Demikian artikel ini dubuat semoga bermanfaat. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat