Cegah Stigma, Personal Growth Gelar Talkshow Impact the World BreakingStigma
![Cegah Stigma, Personal Growth Gelar Talkshow 'Impact the World #BreakingStigma'](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/73b1454dff298c2ce409af41a82bb0b8.jpg)
MERAYAKAN 20 tahun perjalanannya, PT Personal Growth menyelenggarakan sebuah talkshow bertajuk “Impact the World by #BreakingStigma” pada Sabtu (11/11/20223), pukul 13.30 - 15.00 di @america, The Pacific Place Mall, Jakarta.
Acara ini menjadi salah satu upaya mewujudkan visi Personal Growth untuk berkontribusi dalam pemberdayaan bangsa dengan mendukung individu dan komunitas agar berani mematahkan stigma dan menciptakan dampak positif bagi diri dan lingkungan terdekatnya.
Hingga kini, sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengalami stigma dalam berbagai bentuk, baik itu stigma terkait status ekonomi, berat badan dan penampilan, hingga stigma terkait kesehatan.
Baca juga: Stigma Negatif Jadi Tantangan Literasi Kesehatan Mental
Bahkan sebuah studi menemukan, 1.7% dari populasi masyarakat Indonesia dengan gangguan mental berat masih mengalami stigma di tengah komunitasnya (Hartini et al., 2018).
Padahal stigma dapat menjadi sangat berbahaya, secara khusus stigma kesehatan mental justru menghalangi seseorang mencari bantuan yang mereka butuhkan, baik dari teman, keluarga, atau profesional.
Stigma berarti serangkaian keyakinan atau sikap sosial negatif yang dilekatkan pada suatu karakteristik individu (American Psychological Association). Keyakinan ini dapat diwariskan dari generasi ke generasi dan tertanam dalam suatu budaya.
Stigma mengimplikasikan penolakan sosial yang dapat berdampak negatif secara signifikan, seperti memburuknya kesehatan mental dan fisik, disfungsi dalam hubungan, menurunnya harga diri, diskriminasi, dan menyebabkan individu kehilangan kesempatan (Natalia & Fridari, 2022).
Baca juga: Kasus Bunuh Diri pada Anak Meningkat Lima Tahun Terakhir
Mematahkan stigma kesehatan mental bukanlah hal yang mudah. Tantangan ini berakar pada rendahnya literasi kesehatan mental di masyarakat Indonesia.
Hal ini yang menyebabkan individu menjadi tidak siap ketika di kemudian hari dihadapkan pada masalah kesehatan mental yang terjadi pada dirinya sendiri atau orang di sekitarnya.
Belajar dari negara Amerika Serikat (AS), berbagai intervensi melalui kampanye media sosial dan menyediakan accessible resources memberikan dampak positif secara signifikan dalam mengurangi stigma kesehatan mental.
Edukasi yang tepat penting untuk terus dilakukan dalam upaya mematahkan stigma kesehatan mental. Sebuah studi menemukan, individu yang lebih teredukasi dan punya sikap positif akan kesehatan mental akan mampu mengatasi stres dengan lebih adaptif dan lebih produktif, baik secara personal maupun profesional (Cooks-Campbell, 2022; Ehmann dkk., 2021).
Baca juga: Menkes: 1 dari 10 Orang di Indonesia Idap Gangguan Kesehatan Jiwa
Talkshow "Impact the World by #BreakingStigma" ini diharapkan dapat menjadi ruang berbagi pengalaman dan pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.
Talkshow ini menghadirkan para narasumber hebat dan berpengalaman dalam bidangnya masing-masing.
Pertama, Ratih Ibrahim (CEO & Founder Personal Growth), seorang psikolog klinis senior dengan pengalaman praktik selama lebih dari 30 tahun.
Ratih berpengalaman menangani berbagai macam isu kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, gangguan kepribadian; masalah relasi dan pernikahan; pengasuhan anak; dan banyak lainnya.
Kedua, Jacky Mussry (CEO MarkPlus, Inc.), seorang marketing professional dan konsultan dengan pengalaman lebih dari 26 tahun. Jacky merupakan salah satu sosok berpengaruh dalam perkembangan dunia marketing di Indonesia.
Baca juga: Mematahkan Stigma Negatif
Selain itu hadir juga Bianca Belnadia (CEO & Founder Loluna), seorang entrepreneur, ibu, juga content creator. Sebelumnya, Bianca juga memegang peranan penting dibalik kesuksesan perkembangan Love, Bonito - sebuah brand fashion ternama di Indonesia.
Para narasumber ini akan berbagi pengalaman mereka dalam mematahkan stigma dan bagaimana mereka menciptakan dampak positif melalui bidang karya mereka masing-masing.
Talkshow ini diharapkan juga dapat menginspirasi generasi muda untuk ikut mengambil langkah perubahan dan berdampak. Karena kami percaya, perubahan harus dimulai dari diri kita masing-masing, lewat aksi nyata, sekecil apapun itu. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
31 Makna Mimpi Gigi Copot Menurut Ahli dan Islam
Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental
Psikolog Forensik Desak Polri Buka Data Anggota Kecanduan Judi Online
Ini Penyebab Anda Sulit Berhenti Merokok
Diri Sendiri Musuh Utama Perokok Sulit Berhenti
Resep Sosial untuk Mengatasi Kesepian di Kalangan Remaja
Yenni Walnita, Memberdayakan Perempuan Taratak dengan Anyaman Mansiang
Kanal Jelita Media Indonesia, Ruang Berkarya dan Berdaya Perempuan Indonesia
Perempuan Ikut Berperan Tingkatkan Ekonomi Rumah Tangga
Perempuan dan Generasi Muda Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Keterampilan Digital
Konsisten Berdayakan Perempuan, PPLIPI Peringati Hari Lahir ke-8
Renjana Cita Srikandi Dorong Pemberdayaan Perempuan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap