Menteri Parekraf Pastikan Covid-19 belum Berdampak ke Sektor Pariwisata
![Menteri Parekraf Pastikan Covid-19 belum Berdampak ke Sektor Pariwisata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/064bbcf959a30a0328605b064061c222.jpg)
LIBUR akhir tahun bertepatan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dihadapkan
dengan munculnya kembali covid-19. Namun, sejauh ini menyebarnya kembali virus tersebut belum berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menuturkan munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
"Silakan masyarakat yang ingin berwisata, tapi tetap bisa melakukan
berbagai antisipasi. Terapkan protokol kesehatan," ujarnya seusai menjadi pembicara pada Ngobrolin Kopi Bareng Bang Sandi dan Kang Fathan di D'Colonel Forest Tree Resto, Cipanas, Cianjur, Jumat (29/12) petang.
Hasil pengamatannya, kata Sandi, sampai saat ini sektor pariwisata belum terdampak penyebaran kembali covid-19. Pun belum terjadi
pembatalan-pembatalan kunjungan wisatawan selama libur Nataru. "Tapi kita harus eling. Harus waspada. Ini demi keselamatan," ucapnya.
Dia menegaskan akan terus memantau perkembangan covid-19, terutama
penerapan protokol keselamatan dan kesehatan di setiap objek wisata di
Indonesia. Termasuk di Kabupaten Cianjur yang wilayahnya memiliki
cukup banyak tempat wisata cukup eksotik.
"Meningkatnya sektor pariwisata, tentu akan memberikan dampak terhadap
ekonomi masyarakat sekitar. Ini yang terus kita dongkrak. Pandemi covid-19 lalu, harus jadi pelajaran bagaimana kita bisa mencegahnya," tegasnya.
Potensi bisnis kopi
Pada kegiatan di Cipanas, Sandi yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu
(Bappilu) PPP itu, mengapresiasi kegiatan diskusi itu. Potensi hasil bumi berupa kopi jadi atensi PPP dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar bisa berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi.
"PPP memberikan solusi kepada para pelaku UMKM yang sekarang menggeluti
potensi kopi. Kita coba bantu pemasarannya, termasuk permodalan. Ini
bertujuan agar secara ekonomi, masyarakat atau pelaku UMKM bisa lebih
meningkat. Para pelaku UMKM merupakan tulang punggung dari ekonomi rakyat," tegasnya.
Sementara caleg DPR RI dari PPP di Dapil Jabar III, R Fathan Kamil,
menambahkan Jawa Barat merupakan wilayah yang memiliki potensi perkebunan kopi cukup luas. Data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022 terdapat 52.431 hektare area perkebunan kopi di Jawa Barat.
Produksinya pun relatif cukup besar, sekitar 23.618 ton dan tingkat
produktivitas 750 kg per hektare. Kondisi itu memicu bermunculannya coffee shop, termasuk di Kabupaten Cianjur.
"Pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur kurun tiga tahun terakhir mencapai 265 coffee shop," kata Fathan.
Saat ini DPR RI tengah merancang RUU tentang Pengelolaan Terpadu Kawasan Megapolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekjur). Dengan menyatunya wilayah tersebut dapat dikoordinasikan sebagai satu wilayah terpadu untuk membangun rencana induk kawasan megapolitan Jabodetabekjur.
"Dengan adanya RUU tersebut diharapkan adanya pemerataan sektor ekonomi
khususnya di bidang UMKM, lebih khusus UMKM yang bergerak di bidang coffee shop di Kabupaten Cianjur yang masih rendah jika dibandingkan
dengan coffee shop di daerah Jabodetabek," pungkasnya. (SG)
Terkini Lainnya
Keluarga Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Minta Pertolongan ke Presiden Jokowi
Tangani Sampah, Pemkab Bandung Rangkul Telkom University
Syukuran Nelayan Desa Ciwaru Diharapkan jadi Daya Tarik Wisatawan
PKS Dukung Cecep-Asep di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
HUT Kota Cirebon, Great Sale Digelar 1-14 Juli
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
PKS Usung Aep Syaepuloh sebagai Calon Bupati Karawang
Bandung Gelar Asia Afrika Festival 2024, Sabtu dan Minggu
Batu Bara masih Dibutuhkan dalam Pembangunan Indonesia
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
Prof Arief S Kartasasmita Pimpin Universitas Padjadjaran sampai 5 Tahun ke Depan
Terdakwa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dituntut Hukuman Seumur Hidup
15 Kecamatan di Tasikmalaya Terdampak Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah
Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Bandung Jalankan KA Lodaya Tambahan
Saksi Ahli Praperadilan Pegi Jelaskan Soal Alat Bukti
Pemkab Bandung Tekan Inflasi, Buka Kios di Pasar Tradisional
Aliran Sungai di Cianjur Mengandung E-Coli
Balon Gubernur Jabar, Ilham Akbar Habibie Susuri RW, Kunjungi Pengelolaan Sampah Mandiri
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap