visitaaponce.com

Mensos Serahkan Bantuan Rumah bagi Pendamping Pilar Sosial yang Terdampak Gempa Cianjur

Mensos Serahkan Bantuan Rumah bagi Pendamping Pilar Sosial yang Terdampak Gempa Cianjur
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyerahkan rumah hasil rehabilitasi pada petugas pendamping sosial.(MI/BENNY BASTIANDY)

MENTERI Sosial Tri Rismaharini, Jumat (12/1), menyerahterimakan selesainya pembangunan rumah bagi pendamping pilar sosial yang rusak akibat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Biaya
pembangunan salah satunya berasal dari donasi sebuah platform penggalangan dana online yakni Kitabisa.com.

"Rumah ini dibangun biayanya itu oleh para donatur melalui Kitabisa.com. Untuk pembangunan yang lain dibantu YPP SCTV Indosiar. Ada sekitar 10 unit rumah," kata Risma, seusai penyerahan bantuan di Kampung Buniaga RT 005/007, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Jumat (12/1).

Mensos menuturkan, adanya keterlibatan pihak donatur membiayai pembangunan rumah bagi pilar sosial, lantaran tak bisa dialokasikan dari APBN. Pasalnya, para pendamping pilar sosial itu rutin setiap bulan mendapatkan tali kasih dari pemerintah.

"Jadi, saya tak bisa mengeluarkan itu karena memang aturannya demikian.
Karena itu kami minta bantuan Kitabisa.com dan YPP SCTV Indosiar untuk
membantu pembangunan rumah-rumah mereka. Walaupun mereka pekerja sosial, tetap merupakan warga Indonesia yang perlu dibantu,"
terang Risma.

Pascagempa bumi bermagnitudo 5,6 beberapa waktu lalu di Cianjur,
Kementerian Sosial RI membantu warga terdampak dari sisi pemberdayaan.
Warga, khususnya kalangan ibu-ibu, diberikan bekal berbagai pelatihan agar mereka nanti bisa membuka usaha.

"Kita latih ibu-ibunya memasak. Kemudian hasilnya dijual. Kemudian ada yang kita ajari membuat handycraft. Alhamdulillah, ada warga korban
bencana yang sudah diajari itu jadi juara nomor satu pada lomba Dewan Kerajinan Nasional," ungkapnya.

Risma menuturkan setiap korban bencana secara otomatis akan tercatat
sebagai penerima bantuan sosial. Namun berkat pemberdayaan dan pelatihan yang dilakukan Kementerian Sosial kepada korban bencana, terutama kalangan ibu-ibu, mereka lantas meminta graduasi.

Pemberdayaan lain yang dilakukan Kementerian Sosial yaitu melatih warga
membuat batu bata antigempa. Hasil produksinya kemudian dibeli pemerintah.

Rusli Nurdini, penerima bantuan, mengaku berterima kasih kepada Kementerian Sosial maupun donatur karena sudah merehabilitasi bangunan rumahnya yang hancur. "Hampir enam bulan kami mengungsi. Alhamdulillah, sekarang rumah sudah bisa kembali kami tempati," kata anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cianjur ini. (SG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat