visitaaponce.com

Tanggap Darurat Berakhir, Pemkab Cianjur Data Rumah Rusak Terdampak Pergerakan Tanah

Tanggap Darurat Berakhir, Pemkab Cianjur  Data Rumah Rusak Terdampak Pergerakan Tanah
Petugas memeriksa dampak pergerakan tanah di Cianjur.(MI/BENNY BASTIANDY)

MASA tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah berakhir. Pemerintah daerah setempat melalui dinas teknis setempat sudah mendata bangunan rumah warga yang terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Wangwang
Kuswaya, mengatakan dampak pergerakan tanah belum lama ini mengakibatkan sebanyak 25 bangunan rumah warga rusak. Dari jumlah tersebut, tiga bangunan di antaranya rusak berat.

"Total yang terdampak ada 25 rumah. Yang rusak beratnya ada tiga.
Sisanya rusak sedang dan ringan. Kemarin sudah didata oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk menentukan kriteria kerusakan bangunan rumah," katanya, Selasa (28/5).

Baca juga : Pemkab Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Pergerakan Tanah di Desa Jatisari

Penilaian kriteria kerusakan itu, lanjut dia, berkaitan dengan rencana
pemberian bantuan perbaikan. Pasalnya, pascaselesainya masa tanggap
darurat, warga yang terdampak sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.

"Kami di BPBD terus memantau lokasi, terutama berkaitan kondisi tanah,"
jelasnya.

Pergerakan tanah di Desa Jatisari terjadi di Kampung Sukajadi dan
Pasircinde. Selain merusak puluhan bangunan rumah, dampak pergerakan tanah mengakibatkan ratusan jiwa mengungsi.

"Kami sudah melakukan penanganan pengungsi, pendistribusian logistik,
termasuk penanganan lereng atau tebing dengan menutup rekahan-rekahan
tanahnya," pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat