Pemkab Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Pergerakan Tanah di Desa Jatisari
![Pemkab Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Pergerakan Tanah di Desa Jatisari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/98e1262e63f022747d916ed7d1cea461.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur menetapkan tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung. Statusnya
berlaku selama 14 hari terhitung 29 April-12 Mei 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengatakan
selama tanggap darurat itu dilakukan berbagai percepatan penanganan.
Terutama penanganan terhadap para warga yang terdampak.
"Kita juga sudah membuat posko di lokasi selama masa tanggap darurat selama 14 hari mulai 29 April," kata Asep, Rabu (1/5).
Baca juga : Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Tunggu Kajian Badan Geologi
Berbagai bantuan juga sudah mulai disalurkan bagi warga yang terdampak.
Beberapa di antaranya bantuan dari BPBD maupun Dinas Sosial Jawa Barat
berkaitan dengan kebutuhan natura atau logistik. "Dapur umum juga sekarang sudah ada," ucapnya.
Warga yang terdampak pergerakan tanah di Desa Jatisari berada di dua
kampung. Jumlahnya sebanyak 65 kepala keluarga atau 191 jiwa.
"Warga yang terdampak masih mengungsi di rumah-rumah kerabatnya. Sejauh ini tidak ada yang tinggal di tenda pengungsian," tegas mantan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) itu.
Baca juga : Puluhan Rumah di Cianjur Rusak Terdampak Pergerakan Tanah
BPBD Kabupaten Cianjur sudah mengirimkan surat ke Badan Geologi untuk
melakukan kajian terhadap struktur atau kontur tanah di lokasi pergerakan tanah. Sebelum ada rekomendasi dari Badan Geologi, kata Asep, BPBD belum bisa memastikan kelayakan lahan itu masih bisa digunakan permukiman atau tidak.
"Kami belum bisa menentukan apakah itu harus direlokasi atau tidak. Harus ada kajian ilmiah dulu dari lembaga yang berkompeten yaitu Badan Geologi," tutur dia.
Seandainya Badan Geologi merekomendasikan perlu relokasi, menurut Asep,
tentu harus ada lahannya. Hasil koordinasi dengan pihak desa, terdapat
lahan yang bisa digunakan tempat relokasi.
Baca juga : Diterjang Pergeseran Tanah, Warga Kampung Cihaur Pojok Diimbau Mengungsi
"Kami sudah koordinasi dengan kepala desa, katanya ada lahan desa. Tapi
mungkin tidak satu blok. Lokasinya berpencar. Tapi yang penting lahannya ada untuk mengantisipasi seandainya nanti harus direlokasi," pungkasnya.
Bencana pergerakan tanah di Kampung Sukajadi dan Pasircinde dipicu hujan deras sejak Kamis (25/4) pukul 21.00 WIB. Pada Jumat (26/4) sekitar pukul 05.30 WIB, terjadi pergerakan tanah di kawasan permukiman warga.
Hasil asesmen BPBD setempat terdapat 34 bangunan rumah warga yang
terdampak. Rinciannya, sebanyak 26 rumah rusak ringan, 5 rumah rusak
sedang, dan 3 rusak berat. Terdapat juga 27 rumah dalam kondisi terancam.
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Terus Berkhidmat Bagi Bangsa dan Negara
Sekda Kota Tasikmalaya Mundur, Fokus Ikut Pilkada 2024
PAN Kabupaten Bandung Bergabung dalam Koalisi Dukung Petahana Dadang Supriatna
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
NasDem Bakal Lakukan Safari Politik ke Wilayah Jabar Kenalkan Ilham Habibie
Petahana Bupati Ciamis Didukung 7 Partai
Kosgoro dan Soksi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jawa Barat
Abdy Yuhana Serukan Keadilan untuk Bung Karno, yang sudah Berjasa bagi Bangsa
PLN Cikarang Salurkan Beasiswa untuk Warga Tambun
Harris Pop! Festival Citylink Gelar Aktivitas Seru Stay Fit Active In Bandung
Pemkab Cianjur Tuntaskan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Tasikmalaya Kembangkan Peternakan Domba dan Kambing
Jawa Barat mulai Membangun Tempat Pengelolaan Sampah untuk Bandung Raya
Bawaslu RI akan Pantau Langsung PSU di Cianjur
Polres Bogor Kota Ajukan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap