Harga Beras Mahal, Warga Depok Beralih ke Singkong
![Harga Beras Mahal, Warga Depok Beralih ke Singkong](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/1e0d00957133823c3cff3bc856dc23bb.jpg)
BANYAK keluarga di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), terpaksa mengonsumsi singkong akibat mahalnya harga beras. Keluarga yang mengonsumsi singkong salah satunya keluarga Muhidin, 64.
"Keluarga saya telah kembali ke zaman dulu makan singkong akibat harga beras sangat mencekik leher," kata Muhidin," Rabu (28/2/2024). Muhidin mengaku tidak punya pekerjaan tetap menjadikan keluarga ini hidup di bawah garis kemiskinan.
"Pekerjaan saya cuma kuli serabutan seperti kocok semen kalau ada warga bangun rumah sehingga kadang tidak kasih uang ke istri," katanya. Mahalnya harga beras dirasa sangat memberatkan pasangan suami istri Muhidin dan Siti Komsiah, 60.
Baca juga : Dua Pekan Jelang Ramadan, Harga Beras di Cianjur belum Turun
Keluarga itu ialah potret keluarga miskin yang tinggal di rumah sempit di bantaran kali RT 002 RW 07 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya. Bagi keluarga Muhidin, kenaikan harga beras Rp1.000 saja dirasa sangat berat. Akibatnya, keluarga ini tidak mampu membeli beras tiap hari.
Untuk menyiasati mahalnya harga beras tersebut, keluarga Muhidin beralih mengonsumsi singkong atau ubi sebagai makanan pokok pengganti beras. Muhidin mempercayakan istrinya guna mengolah singkong jadi makanan pokok.
Jika dirasa singkong membuat bosan dikonsumsi, Siti Komsiah kadang mengolah jagung atau umbi-umbian lain untuk dijadikan menu utama keluarganya. Proses singkong sebagai pengganti nasi diolah Siti Komsiah dengan sederhana. Pembelian singkong di pasar tak jauh dari rumahnya.
Baca juga : Harga Beras di Depok Terus Naik, Pedagang dan Konsumen Menjerit
Kemudian singkong dibersihkan lalu dikukus di atas tungku yang apinya dari kayu bakar. "Setelah matang, singkong dimakan bersama-sama tanpa lauk pauk tambahan lain," ucap Muhidin.
Rasa singkong rebus, sambung Muhidin, tentu tidak senikmat nasi. Namun, bagi keluarga ini rasa enak tidak lagi dipikirkan yang penting mereka bisa bertahan hidup. "Bagi kami terpenting perut terisi. Meski hidup di garis kemiskinan, kami tidak sampai mengemis," tutur dia.
Ketua RT 002 RW 07 Kelurahan Cisalak, Entjep Suherman, mengaku banyak warga yang menjerit karena mahalnya harga beras dan komoditas lain. "Banyak warga saya minta tolong agar wakil rakyat (DPRD) mendesak Wali Kota Depok Muhammad Idris menurunkan harga beras yang kian melangit," kata Entjep.
Kenaikan harga beras ini dirasakan sangat memukul masyarakat Kota Depok, khususnya warga RT 002 RW 07 Kelurahan Cisalak. Menurut Entjep, sekarang beras termurah dengan ukuran 1 kilogram di pasar seharga Rp15 ribu dan diecer di kampung-kampung Rp17 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga beras paling murah kualitas medium dengan ukuran 1 kilogram senilai Rp10 ribu. Meski mengalami kenaikan, masyarakat tetap membeli karena beras termasuk kebutuhan pokok. (Z-2)
Terkini Lainnya
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Cegah Kecanduan Judi Online, Dinas Pendidikan Kota Depok Ingatkan Guru dan Orangtua Awasi Aktivitas Anak
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap